Simalungun, Sinata.id – Kondisi kesehatan yang tidak stabil menjadi alasan kuat di balik gelombang pengunduran diri di jajaran Pemkab Simalungun. Kadis Pemuda dan Olahraga mengundurkan diri karena alasan tersebut, sementara Kadis Pariwisata juga dikabarkan sempat dirawat intensif di ICU akibat pendarahan.
Kadis Kominfo Kabupaten Simalungun, Adrian Ramadhan yang dihubungi via selularnya mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui hal tersebut. Ia menyarankan agar awak media menghubungi pihak yang bersangkutan.
“Belum ada laporan dari BKD (BKPSDM, red) ke kita. Takut aku salah jawab. Tanya langsung saja sama yang bersangkutan. Takutnya nanti informasi yang ku kasih salah,” katanya.
Terkait hal itu, Sekda Kabupaten Simalungun, Mixnon Andreas Simamora yang dikonfirmasi enggan memberikan tanggapannya terkait adanya isu pengunduran diri dua pimpinan OPD ini. Pesan WhatsApp yang dikirimkan kepadanya juga tak ditanggapi.
Dihubungi terpisah, Ramadhan Damanik Kadis Pemuda dan Olahraga membenarkan bahwa dirinya mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala dinas.
“Iya bang, memang aku mengajukan surat pengunduran diri. Kemarin sudah ku sampaikan ke BKD, cuma belum ada balasan dari surat pengunduran diri ku. Kemarin suratnya ku antar hari Selasa (29/09/2025),” katanya.
Terkait pengunduran dirinya, ia beralasan bahwa kondisi kesehatannya kurang stabil. “Kalau alasannya, kesehatan bang. Gak mungkin kan ku paksakan kalau aku gak begitu sehat,” ucapnya seraya mengatakan bahwa dirinya sudah ‘berpamitan’ langsung dengan Bupati Simalungun beberapa waktu lalu.
Saat disinggung terkait pengunduran diri Kadis Pariwisata Fikri Damanik, ia mengatakan bahwa sempat dirawat di ICU rumah sakit.
“Mungkin kurang sehat juga dia (Fikri). Kurang tau juga pastinya kalau dia mengundurkan diri juga. Kalau kesehatannya memang sempat drop, dia sempat bleeding (pendarahan). Begitu informasinya yang ku dengar,” katanya mengakhiri.
Sinata.id telah mencoba mengonfirmasi hal ini kepada Fikri Damanik, tetapi nomor selularnya tak aktif. (SN11)