Sinata.id – Old Trafford kembali bergemuruh. Manchester United akhirnya meraih kemenangan penting 2-1 atas Chelsea, hasil yang menegaskan ketangguhan Ruben Amorim meski penuh drama. Duel klasik Liga Inggris ini sempat berjalan mudah setelah gol Bruno Fernandes dan Casemiro membawa Setan Merah unggul 2-0. Namun, kartu merah Casemiro menjelang jeda mengubah pertandingan jadi tegang.
Chelsea, meski kehilangan kiper Robert Sanchez sejak menit ke-5 dan beberapa pemain kunci seperti Cole Palmer karena cedera, mampu memanfaatkan momentum.
Trevoh Chalobah menyundul bola dari situasi sepak pojok pada menit ke-80, membuat suporter United menahan napas hingga peluit panjang berbunyi.
Amorim boleh lega, tetapi performa timnya meninggalkan catatan besar: laga yang harusnya selesai lebih cepat malah berakhir mendebarkan.
Rating Kiper & Lini Belakang
-
Altay Bayindir (6/10) – Malam tenang baginya. Hampir tak diuji kecuali sundulan Chalobah. Tinjuannya di menit akhir menyelamatkan United dari potensi bencana.
-
Harry Maguire (7/10) – Tampil rapi, fokus bertahan, dan menorehkan assist untuk gol Casemiro. Sebagai starter pertama musim ini, ia menjawab kepercayaan Amorim.
-
Matthijs de Ligt (8/10) – Bek tangguh yang proaktif. Sigap memotong umpan-umpan silang Chelsea dan membantu serangan saat diperlukan.
-
Luke Shaw (7/10) – Mendapat laga ‘pemulihan’ pasca-derbi. Intervensinya di menit akhir, menutup kesalahan Ugarte, menjadi penentu.
Rating Pemain Lini Tengah
-
Noussair Mazraoui (8/10) – Mendominasi sayap kanan, kuat bertahan sekaligus agresif mendukung serangan.
-
Casemiro (4/10) – Dari pahlawan ke pesakitan. Tandukan golnya memperbesar keunggulan, tetapi dua tekel ceroboh membuatnya diusir. Momentum Chelsea lahir dari kesalahannya.
-
Bruno Fernandes (8/10) – Sang kapten tampil gigih, membuka skor lewat sundulan untuk gol ke-100 bersama United. Hampir menambah gol lewat solo run brilian, tapi digagalkan kiper pengganti.
-
Patrick Dorgu (7/10) – Lincah di babak pertama, mengirim umpan silang akurat untuk gol pembuka. Tetap energik menjaga ritme serangan.
Rating Pemain Lini Depan
-
Bryan Mbeumo (7/10) – Pergerakannya memaksa Sanchez keluar dan diganjar kartu merah. Meski umpan akhirnya kadang kurang tajam, larinya jadi ancaman konstan.
-
Benjamin Sesko (5/10) – Memulai dengan baik, tetapi gagal memanfaatkan peluang emas. Setelah Casemiro diusir, ia jadi korban taktik dan ditarik keluar.
-
Amad Diallo (5/10) – Kurang agresif. Seharusnya bisa lebih memanfaatkan keunggulan jumlah pemain.
Rating Pemain Pemain Pengganti & Pelatih
-
Manuel Ugarte (5/10) – Hampir memberi Chelsea peluang emas. Tampil lebih disiplin setelah ditegur.
-
Matheus Cunha (6/10) – Memberi energi tambahan, memenangkan tendangan bebas penting untuk mengulur waktu.
-
Leny Yoro (5/10) – Kehilangan penjagaan atas Chalobah yang membuat skor menipis.
-
Mason Mount (6/10) – Fokus bertahan menghadapi mantan tim.
-
Kobbie Mainoo (N/A) – Terlalu sebentar di lapangan untuk dinilai.
-
Ruben Amorim (6/10) – Berhasil mengamankan tiga poin krusial, tapi gagal menutup laga lebih awal. Kartu merah Casemiro menjadi pelajaran penting.
Kemenangan ini mengangkat moral United setelah kekalahan derbi, namun sekaligus menyoroti sisi rentan disiplin mereka.
Casemiro, meski sempat jadi penyelamat, menunjukkan bahwa kesalahan kecil bisa mengubah arah pertandingan.
Bruno Fernandes, sang kapten, kembali membuktikan perannya sebagai penggerak tim.
Bagi Amorim, tiga poin ini adalah penyelamat, tetapi pekerjaan rumah soal kontrol permainan tetap menunggu di laga berikutnya. (A46)