Oleh: Pastor Dion Panomban
Isi Renungan:
Dalam proses membawa dan menemani orang-orang percaya menjadi pekerja tuaian, dibutuhkan daya tahan rohani dan kasih karunia yang terus mengalir dari Tuhan. Jalan ini bukanlah jalan pintas, melainkan sebuah perjalanan panjang yang sering kali menguras energi, kesabaran, dan perasaan. Karena itu, pemuridan tidak dapat dilakukan dengan kekuatan manusia, melainkan hanya dengan kuasa dan kasih Allah yang bekerja dalam kita.
Pemuridan sejati lahir dari hati yang penuh kasih, diteruskan dengan kasih, hingga kasih manusiawi kita lenyap dan yang tersisa hanyalah Kasih Allah itu sendiri. Di titik inilah kita sungguh mengalami kasih Allah — kasih yang memampukan, menyembuhkan, dan mengubahkan. Sebab orang tidak berubah oleh nasihat, tetapi oleh perjumpaan dengan kasih Allah yang hidup.
Pembacaan Alkitab:
Ibrani 12:1–5 (TB)
Firman Tuhan mengingatkan bahwa kita sedang berada dalam perlombaan iman. Karena itu, kita diajak untuk menanggalkan setiap beban dan dosa yang menghalangi langkah kita, dan berlomba dengan tekun dalam jalan yang Tuhan tetapkan. Hanya dengan mata yang tertuju pada Yesus, kita dapat bertahan dan menyelesaikan perjalanan ini.
Yesus adalah pemimpin dan penyempurna iman kita. Dia memikul salib, mengabaikan kehinaan, dan tetap tekun demi sukacita yang telah disediakan. Ketika kita ingat bagaimana Kristus menanggung penderitaan demi kita, kita akan dikuatkan untuk tidak menyerah.
*Perenungan:*
1. Apa yang harus kita lakukan dalam pemuridan? (ay. 1)
2. Apa makna “menanggalkan semua beban dan dosa”? (ay. 1)
3. Beban apa yang masih menghalangi langkah Anda untuk bertumbuh?
4. Masihkah Anda tekun dalam menjalankan pemuridan?
5. Apa arti “mata yang tertuju kepada Yesus”?
Biarlah setiap langkah pemuridan kita dijalani dengan tekun, dengan mata tertuju pada Yesus, dan dengan hati yang terus menyala oleh kasih Allah. Sebab hanya Kasih Allah yang sejati yang mampu mengubah hidup kita dan membawa kita kepada kesempurnaan iman.
“Kasih Kristus yang menguasai kami.” — (2 Korintus 5:14)
Selamat bersaat teduh. (A27)
