Pematangsiantar, Sinata.id – Kebakaran terjadi di Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Rabu, 29 Oktober 2025 sekira pukul 04.00 WIB. Dari peristiwa itu, bocah berusia 12 tahun meninggal, dan 3 mobil hangus.
Persisnya, peristiwa menjelang subuh itu menghanguskan satu unit rumah berlantai tiga di Jalan Ahmad Yani, Gang Udang. Rumah yang terbakar disebut milik Hubagner Pangaribuan.
Informasi dari warga menyebut, api terlihat membakar lantai satu, lalu menjalar ke lantai dua dan tiga. Warga yang menyaksikan itu pun, berteriak minta tolong.
Beberapa saat kemudian, 10 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) beserta petugas damkar dari Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Pematangsiantar, serta dari PT STTC, tiba di lokasi. Petugas pun langsung berjibaku untuk memadamkan api.
Tak mudah bagi petugas untuk memadamkan api di rumah berlantai tiga tersebut. Api baru bisa dipadamkan sekira pukul 07.00 WIB. Korban meninggal, juga berhasil dievakuasi.
Kebakaran kali ini, selain menelan korban jiwa, juga menghanguskan 3 unit mobil, 4 unit sepeda motor dan 2 unit becak bermotor, serta barang bernilai lainnya.
“Bapak dan ibu korban (korban meninggal) ini sudah meninggal. Dia tinggal bersama saudara orang tuanya. Dia masih SD,” sebut seorang keluarga korban di sekitar ruang jenazah RSUD dr Djasamen Saragih.
Sementara, Kadis Damkar dan Penyelamatan Kota Pematangsiantar Robert Samosir menduga kebakaran terjadi karena korsleting listrik. “Dugaan asal api memang berasal dari korsleting listrik,” ujarnya.
Dijelaskan, korban awalnya sudah sempat keluar dari rumah. Tapi, karena ada yang tertinggal, masuk lagi dan akhirnya tak kunjung keluar. “Kalau tidak salah, korban dievakuasi dari lantai dua,” ucap Robert
Kadis Damkar dan Penyelamatan ini memperkirakan kerugian material sebesar Rp 3 miliar. “Barang-barang tak ada yang sempat diselamatkan,” sebutnya. (*)