Padangsidimpuan, Sinata.id — Tiga unit rumah terdiri dari dua bangunan permanen dan satu rumah kayu di Jalan HT. Rijal Nurdin, Kelurahan Sihitang, Lingkungan I, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan, ludes dilalap si jago merah, Kamis 25 Juli 2025, pagi sekitar pukul 08.30 WIB.
Peristiwa kebakaran tersebut menyebabkan kerusakan total pada ketiga rumah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, meskipun kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp400 juta.
Identitas Pemilik Rumah
Ketiga rumah yang terbakar diketahui milik Masrifah Nasution (34), Sahroni Siregar (72), dan Ahmad Muksin (50).
Ketiganya merupakan warga setempat yang tinggal di sepanjang Jalan HT. Rijal Nurdin, Kelurahan Sihitang, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan saksi mata, Ade Indah Sisanti Nasution (26), api pertama kali terlihat dari dalam kamar rumah kayu milik Masrifah Nasution. Saat itu, saksi tengah berada di ruang tengah dan mendapati percikan api berasal dari sambungan kabel listrik (colokan) di kamar kakaknya, Masrifah, yang saat kejadian sedang tidak berada di rumah karena bekerja.
Melihat api mulai membesar, Ade segera menggendong keponakannya yang sedang tertidur dan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Dalam hitungan menit, kobaran api dengan cepat membakar seluruh bagian rumah kayu, lalu merambat ke dua rumah permanen di sebelahnya, masing-masing milik Ahmad Muksin dan Sahroni Siregar. Letak rumah yang berdampingan serta struktur bangunan yang saling berdekatan mempermudah api menjalar dengan cepat ke seluruh bagian bangunan.
Mendapat laporan dari warga, Kanit Gakkum Satlantas Polres Padangsidimpuan, IPDA Roy Rumania, segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran. Sekitar pukul 08.45 WIB, empat unit mobil pemadam kebakaran milik Pemko Padangsidimpuan tiba di lokasi. Tim gabungan yang terdiri dari petugas Damkar, BPBD Kota Padangsidimpuan, aparat kepolisian, dan warga setempat, bahu-membahu memadamkan api selama kurang lebih satu setengah jam.
Sekitar pukul 10.15 WIB, api berhasil dipadamkan sepenuhnya dan dilanjutkan dengan proses pendinginan di area kebakaran untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa.
Dugaan Penyebab
Berdasarkan pemeriksaan awal, kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik dari sambungan kabel di kamar rumah kayu milik Masrifah Nasution. Petugas masih melakukan penyelidikan lanjutan guna memastikan penyebab pasti dari insiden ini.
Estimasi Kerugian
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian materiil diperkirakan cukup besar, yakni, Rumah kayu milik Masrifah Nasution diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp100 juta, dan Dua unit rumah permanen milik Sahroni Siregar dan Ahmad Muksin masing-masing mengalami kerugian total senilai Rp300 juta.
Situasi pascakebakaran saat ini telah kondusif. Pihak kepolisian setempat terus melakukan pemantauan dan pengamanan di lokasi kejadian guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan serta membantu proses pembersihan puing-puing bangunan. (bm)