Simalungun, Sinata.id – Sejumlah pedagang Pajak (Pasar) Serbelawan yang menjadi korban kebakaran menegaskan keinginan mereka untuk tetap berjualan di lokasi lama. Dalam rapat bersama pihak kecamatan, Selasa (19/8/2025), para pedagang sepakat akan melakukan gotong royong membersihkan puing sebelum membangun kios sementara.
“Besok masyarakat pedagang akan melakukan gotong royong untuk pembersihan. Awalnya kita siapkan lokasi lain, seperti di pinggiran lapangan Dobana atau bekas terminal. Tapi pedagang menolak karena mereka takut para pembeli tak datang karena pindah lokasi,” kata Supardi, Camat Dolok Batu Nanggar saat dihubungi Sinata.id
Selain itu, pedagang juga siap membangun kios sementara untuk kembali berjualan. “Jadi yang mau berdagang kembali itu, yang mungkin masih ada stok barang dagangan mereka. Atau pedagang yang sempat menyelamatkan barang dagangan mereka,” sebutnya.
Ia menambahkan, sesuai pendataan mereka sebanyak 100 pedagang los (yang berada di balerong, red) dan 40 pedagang kios permanen yang menjadi korban kebakaran. “Total kiosnya, baik los ataupun kios permanen berjumlah 319 kios,” tambahnya.
Supardi juga menyampaikan bahwa Pemkab Simalungun akan membangun ulang pasar. Tetapi belum tau akan mulai dibangun.
“Kemarin setelah kunjungan bupati, Pemkab akan membangun ulang pajak itu. Cuma kita masih menunggu kapan realisasinya. Karena kita tau saat ini sedang efisiensi anggaran, mungkin tim perencanaan keuangan masih membahasnya,” katanya.
Polisi hingga kini masih menyelidiki penyebab kebakaran Pasar Serbelawan pada Senin (18/8). Iptu Gunawan Sembiring, Kapolsek Serbelawan menyampaikan, penyelidikan melibatkan Tim Inafis Polda Sumut. “Sebentar ya pak, kita sedang bersama tim Inafis dari Polda Sumut,” katanya.
Sementara itu, lewat sebuah video yang diunggah warga Kecamatan Dolok Batu Nanggar, akun Facebook bernama Darma Saragih mengungkapkan, kebakaran itu diduga dari kios kosong yang ada di sekitaran balerong.
“Kios kosong itu terbuat dari papan dan trilpek, tripleknya sudah parah dan banyak sampah di sini,” kata pria tersebut. (SN11)