Kehidupan yang Selalu Rindu Mengenal Tuhan Yesus Lebih Dalam: Inti dari Hidup Kekal dan Tujuan Seorang Percaya
Oleh: Pdt Masner Sagala, M.Th
Kerinduan untuk mengenal Tuhan Yesus lebih dalam menjadi inti kehidupan rohani setiap orang percaya. Hal ini bukan hanya tentang mengetahui siapa Yesus, tetapi tentang memiliki hubungan yang intim dan pribadi dengan-Nya. Hidup yang dipenuhi kerinduan akan Tuhan adalah hidup yang diarahkan kepada tujuan kekal.
Mengenal Tuhan Yesus Lebih Dalam: Inti Kehidupan Kekal
Kerinduan untuk mengenal Tuhan lebih dalam merupakan anugerah dan panggilan bagi setiap umat percaya. Pengenalan ini tidak berhenti pada saat seseorang menerima Yesus sebagai Juruselamat, melainkan menjadi perjalanan rohani seumur hidup untuk terus bertumbuh di dalam kasih dan pengenalan akan Dia.
*1. Hidup Kekal Adalah Mengenal Dia*
Dalam Yohanes 17:3 ditegaskan: “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.”
Ayat ini menekankan bahwa hidup kekal bukan hanya tentang surga, melainkan tentang kualitas hubungan yang mendalam dengan Allah Bapa dan Yesus Kristus. Pengenalan ini bersifat intim dan nyata, bukan hanya pengetahuan secara intelektual.
*2. Prioritas Tertinggi Seorang Percaya*
Rasul Paulus dalam Filipi 3:10 berkata: “Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya serta persekutuan dalam penderitaan-Nya.”
Paulus menunjukkan bahwa mengenal Kristus adalah tujuan tertinggi dalam hidupnya. Ia tidak pernah puas dengan pelayanan atau pengorbanannya sendiri, tetapi terus mendambakan pengenalan yang lebih dalam terhadap pribadi Yesus.
*3. Kerinduan Jiwa yang Mendalam*
Mazmur 42:2-3 menggambarkan kerinduan yang mendalam: “Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.”
Mazmur ini melukiskan bagaimana seorang yang sungguh mengasihi Tuhan akan selalu haus akan hadirat-Nya, bukan hanya saat kesulitan, tetapi setiap hari dalam kehidupannya.
Cara Mengenal Tuhan Yesus Lebih Dalam
*A. Melalui Firman Tuhan dan Doa*
Alkitab adalah penyingkapan diri Tuhan kepada manusia. Dalam 2 Timotius 3:16 tertulis bahwa “Segala tulisan yang diilhamkan Allah bermanfaat untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan, dan mendidik orang dalam kebenaran.”
Selain membaca dan merenungkan Firman Tuhan, doa dan penyembahan menjadi sarana penting untuk bersekutu dengan-Nya. Melalui doa, kita berbicara kepada Tuhan; melalui penyembahan, kita menundukkan hati dan jiwa sepenuhnya kepada-Nya.
*B. Melalui Ketaatan dan Mengikuti*
Perintah-Nya
Ketaatan menjadi bukti nyata bahwa seseorang benar-benar mengenal Tuhan. 1 Yohanes 2:3-4 menegaskan: “Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya.”
Ketaatan bukan sekadar kewajiban, tetapi wujud kasih kepada Tuhan Yesus. Semakin kita menaati-Nya, semakin kita mengenal hati dan kehendak-Nya.
Kehidupan yang selalu rindu mengenal Tuhan Yesus lebih dalam adalah kehidupan yang diberkati, dipenuhi damai, dan dikuatkan dalam setiap perjalanan iman.
Mengenal Tuhan Yesus lebih dalam bukan sekadar perjalanan rohani, melainkan inti dari hidup kekal itu sendiri.”
Tuhan Yesus Memberkati.
📞 CP Konseling: 0811762709
[a27]