Simalungun, Sinata.id – Polisi tengah menyelidiki kasus kematian Boni (40) yang diduga mencuri kelapa sawit di Kebun PTPN IV Bah Jambi, Simalungun. Kepolisian menunggu hasil otopsi untuk menentukan penyebab kematian korban.
Warga Kampung Korem, Nagori Mekar Bahalat, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi itu, diduga mengalami tindak kekerasan oleh petugas keamanan kebun.
Kanit Reskrim Polsek Tanah Jawa, Iptu Fritsel G Sitohang mengatakan pihaknya menunggu hasil otopsi jenazah dari RSUD Djasamen Saragih.
“Hasil otopsi belum keluar. Setelah hasilnya keluar nanti kita bisa simpulkan penyebab meninggalnya korban karena apa,” katanya dihubungi Sinata.id, Selasa (23/9/2025).
Dalam waktu dekat polisi akan memeriksa sejumlah pihak, termasuk pihak kemananan kebun dan keluarga korban untuk kepentingan penyeliidikan.
“Saksi dari keluarga ataupun dari kebun kita mintai keterangannya. Juper sedang bekerja bang,” sebutnya.
Baca juga:
Terduga Maling Sawit Meninggal, Pihak Perkebunan Bantah Lakukan Penganiayaan
Sebelumnya, Senin 22 September 2025 sekira pukul 02.00 WIB, Boni diduga mencuri buah kelapa sawit di Blok 61, Afdeling 2, PTPN IV Regional II Kebun Bah Jambi, Nagori Mekar Bahalat. Aksi itu dipergoki petugas keamanan kebun.
Dalam pelariannya korban disebut terjatuh dan tersungkur. Petugas keamanan lalu membawanya ke Kantor Kebun Bah Jambi.
Karena kondisi kesehatannya menurun akhirnya dibawa ke Puskesbun dan dilanjutkan ke RS Tiara di Pematangsiantar, namun berakhir meninggal.
Asisten Personalia Kebun (APK) Bah Jambi, Vincen Nadeak membantah pihaknya melakukan kekerasan terhadap korban. Informasi yang berkembang menyebutkan korban tengah mengidap stroke ringan. (SN11)