Oleh : Pastor Dion Panomban
Saat Teduh Abba Home Family
Sabtu, 13 September 2025
Lawan dari kerendahan hati adalah kesombongan. Alkitab dengan tegas menyatakan bahwa Allah menentang orang yang sombong.
Salomo berkata bahwa kesombongan adalah awal dari kehancuran. Ia juga menjadi akar dari kepahitan dan cinta akan uang.
Pertanyaan penting bagi kita:
Apakah kita cukup rendah hati? Atau justru masih ada kesombongan dalam hati kita?
Orang sombong biasanya merasa dirinya paling benar, sementara orang lain selalu salah. Mereka memandang rendah sesama, perkataannya penuh dengan penghakiman yang melukai hati, bahkan bisa menghancurkan orang lain. Tidak heran bila Allah menentang kesombongan.
Pembacaan Alkitab: Yakobus 4:6-10 (TB)
“Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati .” (ay. 6)
“Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari daripadamu!” (ay. 7)
“Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!” (ay. 8)
“Sadarilah kemalanganmu, berdukacita dan merataplah; hendaklah tertawamu kamu ganti dengan ratap dan sukacitamu dengan dukacita.” (ay. 9)
“Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu.” (ay. 10)
Pertanyaan Perenungan
1. Mengapa Allah melawan orang congkak? (ay. 6)
2. Mengapa Allah mengasihi orang yang rendah hati? (ay. 6)
3. Mengapa sikap kita perlu tunduk kepada Allah sebelum melawan iblis? (ay. 7)
4. Apa maksud *ayat 8–9* bagi kehidupan kita?
5. Mengapa Tuhan meninggikan orang yang rendah hati? (ay. 10)
Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa kesombongan mendatangkan penentangan dari Allah, tetapi kerendahan hati mendatangkan kasih karunia dan pengangkatan dari-Nya.
Karena itu, mari kita merendahkan diri di hadapan Tuhan, agar pada waktunya Tuhan sendiri yang meninggikan kita (Yakobus 4:10).
Selamat saat teduh Abba Home Family.
(A27).