Tapanuli Utara, Sinata.id – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumatera Utara, Dita Togap Simangunsong, menegaskan bahwa persoalan stunting tidak hanya berkaitan dengan kesehatan anak, tetapi juga menyangkut masa depan generasi bangsa.
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat melakukan kunjungan kerja sekaligus sosialisasi Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan pemberian bantuan sosial pencegahan stunting di Gedung UMKM, Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Senin (8/9/2025).
Acara tersebut turut dihadiri Ketua TP PKK Taput Neny Angelina JTP Hutabarat, Ketua DWP Taput Popria David Sipahutar, jajaran pengurus DWP provinsi maupun kabupaten, serta masyarakat penerima bantuan.
Dalam sambutannya, Dita menjelaskan peran DWP sebagai organisasi yang mayoritas anggotanya merupakan istri aparatur sipil negara (ASN).
Menurutnya, DWP memiliki tanggung jawab untuk menghimpun serta memberikan pembinaan demi meningkatkan kesejahteraan anggota, keluarga, dan masyarakat luas.
“Sebagai organisasi, DWP memiliki AD/ART yang menjadi pedoman dalam menjalankan setiap program. Melalui sosialisasi ini, kami berharap seluruh pengurus dan anggota, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, dapat menyamakan persepsi sehingga jalannya organisasi lebih tertib, terarah, dan berkesinambungan,” ungkap Dita.
Ia menambahkan, Dharma Wanita memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan, khususnya di bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya. Salah satu fokus utama, lanjutnya, adalah masalah stunting yang berdampak pada kualitas sumber daya manusia di masa depan.
“Stunting bukan sekadar isu kesehatan, tetapi juga berkaitan erat dengan masa depan generasi penerus. Karena itu, DWP Sumut memberikan bantuan sosial berupa paket makanan sehat sebagai wujud nyata kepedulian sekaligus implementasi gerakan #DWPSehatBerdaya,” ujarnya.
Dita menekankan pentingnya kesadaran kaum perempuan, khususnya para ibu, dalam menjaga kesehatan keluarga. Ia menilai pola asuh yang baik, pemenuhan gizi seimbang, serta lingkungan yang sehat akan menjadi pondasi kuat bagi tumbuh kembang anak.
Lebih lanjut, ia berharap bantuan sosial yang diberikan dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat.
“Mari kita berkolaborasi, membangun sinergi, dan bergandengan tangan memperkuat peran perempuan dalam pembangunan keluarga maupun daerah,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Taput, Neny Angelina JTP Hutabarat, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan DWP Sumut.
Menurutnya, kegiatan tersebut tidak hanya membawa pesan penting terkait stunting, tetapi juga memberikan bantuan nyata bagi balita dan ibu yang membutuhkan tambahan asupan gizi.
“Program seperti ini patut menjadi perhatian bersama, karena manfaatnya sangat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ucap Neny. (SN7)