Sinata.id
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Headline
  • News
  • Trending
  • Regional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Sports
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Wisata
  • Religi

KLH Ungkap 4 Perusahaan Diduga Penyebab Banjir Bandang Sumatera

Editor: Tumpal Pandapotan
10 Desember 2025 | 14:46 WIB
Rubrik: Nasional
kementerian lingkungan hidup (klh) menyegel empat perusahaan besar -termasuk bumn, tambang emas, dan pengembang plta- yang diduga menjadi penyebab utama bencana banjir bandang di sumatera.

Bencana banjir dan longsor di Sumatera. (Ist)

Jakarta, Sinata.id – Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menyegel empat perusahaan besar -termasuk BUMN, tambang emas, dan pengembang PLTA- yang diduga menjadi penyebab utama bencana banjir bandang di Sumatera.

Kebijakan ini diputuskan setelah investigasi awal menunjukkan kerusakan parah pada daerah aliran sungai (DAS). Berikut daftar empat perusahaan tersebut.

Ke-empat perusahaan tersebut, di antaranya, PT Agincourt Resources (perusahaan tambang emas Martabe), PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE) (pengembang PLTA Batang Toru berkapasitas 510 MW), PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III) (BUMN holding perkebunan dengan lahan >1,1 juta hektar) dan PT Sago Nauli (perusahaan kelapa sawit di Mandailing Natal).

Langkah ini diumumkan langsung oleh Wakil Menteri LHK, Diaz Faisal Malik Hendropriyono, pada Selasa (9/12/2025).

Penyegelan terhadap 3 perusahaan pertama dilakukan pada Jumat (5/12), sementara PT Sago Nauli menyusul pada Minggu (7/12).

Penyegelan didasari pada dugaan kuat bahwa operasi perusahaan-perusahaan tersebut telah merusak hutan dan daerah aliran sungai (DAS) Batang Toru.

“Dugaan awal menunjukkan pembabatan hutan membuat DAS tertekan dan memicu erosi besar,” ungkapnya. Erosi inilah yang diduga berkontribusi signifikan terhadap terjadinya banjir bandang.

Investigasi Terhadap 8 Perusahaan Lain 

Operasi pencegahan kerusakan lingkungan ini belum berhenti. KLH tengah memperluas pemeriksaan dengan memanggil delapan perusahaan lain yang diduga terlibat dalam perusakan hutan di DAS Batang Toru.

“KLH masih melakukan pemanggilan terhadap 8 perusahaan… Empat hari ini, besok lainnya menyusul,” pungkas Diaz.

Berikut profil singkat empat perusahaan:

1. Sang Raja Perkebunan Negara: PTPN III

Ia bukan sekadar perusahaan, melainkan holding BUMN perkebunan terbesar yang menguasai hamparan seluas 1,18 juta hektare—hampir setara dengan luas Provinsi Bali.

Sebagai induk dari grup PTPN, perusahaan ini mengendalikan lebih dari 817 ribu hektare lahan tanam, dengan kelapa sawit sebagai rajanya (733.378 ha).

Dibentuk melalui restrukturisasi besar-besaran pada 2014, PTPN III adalah tangan panjang negara di bisnis komoditas perkebunan dari sawit hingga teh, dengan jaringannya menyebar ke seluruh Indonesia.

2. Proyek Mega Energi: PLTA Batang Toru

Lebih dari sekadar pembangkit listrik, PLTA Batang Toru adalah proyek energi hijau terbesar di Sumatera (510 MW) yang digadang-gadang mampu memasok 15% kebutuhan puncak listrik Sumatera Utara.

Di balik megaproyek bernilai miliaran dolar yang ditargetkan beroperasi 2026 ini, berdiri konsorsium investor kuat: grup dalam negeri hingga Bank of China.

Proyek yang dijanjikan akan menyerap ribuan tenaga kerja ini sejak awal telah menjadi perhatian karena lokasinya yang beririsan dengan habitat satwa langka, dan kini dituding mengganggu keseimbangan Daerah Aliran Sungai.

3. Tambang Emas: PT Agincourt Resources

Di balik nama Martabe, tersimpan harta karun sebesar 6,4 juta ons emas dan 58 juta ons perak. Perusahaan yang di-backing oleh konglomerasi Astra (melalui United Tractors) ini adalah mesin penghasil logam mulia yang tak kenal lelah, memproses >6 juta ton bijih per tahun sejak 2012. Dengan konsesi yang meluas dari awalnya 6.560 km² menjadi 1.303 km²—membentang di empat kabupaten—operasinya merupakan perpaduan antara teknologi tinggi, investasi besar, dan eksplorasi agresif yang menghabiskan ratusan ribu dolar per tahun untuk pengeboran.

4. PT Sago Nauli

Berbeda dengan tiga raksasa sebelumnya, Sago Nauli tumbuh sebagai perintis perkebunan sawit berbasis kemitraan di Mandailing Natal sejak 1997.

Dengan model inti-plasma (2.392 ha inti & 6.114 ha plasma), perusahaan ini menggerakkan roda ekonomi lokal melalui 7 KUD dan menyerap 830 karyawan.

Meski skalanya lebih kecil, operasinya yang telah berjalan hampir tiga dekade menunjukkan keberlanjutan bisnis keluarga (dimiliki Igansius Sago) yang mengakar di daerah.

Pabrik kelapa sawit berkapasitas 60 ton/jamnya menjadi tulang punggung pengolahan hasil kebun mitra. (*)

Berita Terkait

polisi lakukan patroli. ist
Regional

Antisipasi Gangguan, Polisi Amankan Malam di Pusat Tebing Tinggi

Editor: Ferry SP Sinamo
10 Desember 2025 | 15:23 WIB

Tebing Tinggi, Sinata.id – Personel kepolisian terlihat melakukan pemantauan situasi keamanan serta arus lalu lintas pada malam hari di kawasan...

Baca SelengkapnyaDetails
penyaluran bantuan untuk warga terdampak banjir di kelurahan pasar baru, kecamatan padang hulu, diawasi jajaran polres tebing tinggi pada rabu (10/12/2025).
Regional

Warga Korban Banjir di Tebing Tinggi Terima Bantuan

Editor: Ferry SP Sinamo
10 Desember 2025 | 15:19 WIB

Tebing Tinggi, Sinata.id – Penyaluran bantuan untuk warga terdampak banjir di Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Padang Hulu, diawasi jajaran Polres...

Baca SelengkapnyaDetails
ratusan ribu warga sipil terpaksa mengungsi dari rumah mereka menyusul eskalasi konflik bersenjata di perbatasan thailand dan kamboja. angka ini melampaui total pengungsi saat bentrokan mematikan pada juli 2025 lalu.
Dunia

Thailand-Kamboja Memanas Lagi, Ratusan Ribu Warga Mengungsi

Editor: Tumpal Pandapotan
10 Desember 2025 | 15:10 WIB

Bangkok, Sinata.id - Ratusan ribu warga sipil terpaksa mengungsi dari rumah mereka menyusul eskalasi konflik bersenjata di perbatasan Thailand dan...

Baca SelengkapnyaDetails
abdullah dan istri, salah satu keluarga (warga) miskin di kota pematangsiantar. usianya tergolong sudah uzur, sekira 72 tahun. dan matanya tak lagi bisa melihat (buta). meski tidak mampu, abdullah serta istrinya yang sudah lansia, juga tidak bekerja, malah luput (tak menerima) bansos berupa blt kesra rp900 ribu.
Pematangsiantar

Abdullah Warga Miskin, Uzur dan Buta di Siantar Tak Dapat BLT Rp900 Ribu

Editor: Gunawan Purba
10 Desember 2025 | 14:39 WIB

Pematangsiantar, Sinata.id - Abdullah dan istri, salah satu keluarga (warga) miskin di Kota Pematangsiantar. Usianya tergolong sudah uzur, sekira 72...

Baca SelengkapnyaDetails
sekretaris daerah (sekda) kota pematangsiantar junaedi sitanggang instruksikan operator aplikasi sistem informasi kesejahteraan sosial next generation (siks ng) agar mengumumkan daftar penerima bantuan sosial (bansos) pada plank pengumuman di setiap kelurahan dan media sosial (medsos).
Pematangsiantar

Sekda Instruksikan Daftar Penerima Bansos Diumumkan di Kelurahan dan Medsos

Editor: Gunawan Purba
10 Desember 2025 | 13:39 WIB

Pematangsiantar, Sinata.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematangsiantar Junaedi Sitanggang instruksikan operator aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS...

Baca SelengkapnyaDetails

Berita Terbaru

Regional

Antisipasi Gangguan, Polisi Amankan Malam di Pusat Tebing Tinggi

10 Desember 2025 | 15:23 WIB
Regional

Warga Korban Banjir di Tebing Tinggi Terima Bantuan

10 Desember 2025 | 15:19 WIB
Dunia

Thailand-Kamboja Memanas Lagi, Ratusan Ribu Warga Mengungsi

10 Desember 2025 | 15:10 WIB
Nasional

KLH Ungkap 4 Perusahaan Diduga Penyebab Banjir Bandang Sumatera

10 Desember 2025 | 14:46 WIB
Pematangsiantar

Abdullah Warga Miskin, Uzur dan Buta di Siantar Tak Dapat BLT Rp900 Ribu

10 Desember 2025 | 14:39 WIB
Pematangsiantar

Sekda Instruksikan Daftar Penerima Bansos Diumumkan di Kelurahan dan Medsos

10 Desember 2025 | 13:39 WIB
Nasional

Ribuan Sekolah Rusak, Pemerintah Didesak Percepat Pemulihan Pendidikan di Wilayah Bencana

10 Desember 2025 | 10:26 WIB
Religi

Renungan Amsal 25:26: Jangan Kuatir, Tuhan Menyediakan dan Memelihara Umat-Nya

10 Desember 2025 | 05:05 WIB
Religi

Makna Persembahan Orang Majus kepada Bayi Yesus: Emas, Kemenyan, dan Mur

10 Desember 2025 | 05:00 WIB
Nasional

Komisi IV DPR RI Ultimatum Kemenhut Tindak Pelaku Ilegal Logging Dalam 30 Hari

9 Desember 2025 | 21:06 WIB
News

Siswa SD Dibegal Saat Berangkat Sekolah di Medan, Pelaku Dibekuk Tekab dengan Timah Panas

9 Desember 2025 | 20:22 WIB
Nasional

Kebijakan Presiden Bebaskan Hutang KUR Petani Korban Bencana Diapresiasi

9 Desember 2025 | 20:13 WIB
  • Indeks
  • Pedoman
  • Privacy
  • Redaksi
  • ToS
  • News Map
  • Site Map
Seedbacklink

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com