Namun yang bersangkutan tidak hadir saat proses autopsi berlangsung.
“Kalau memang saudara, seharusnya datang,” tegas Tiwi.
Visum Luar Tidak Menemukan Kekerasan, Tapi Autopsi Tetap Dilakukan
Pemeriksaan awal oleh tim Inafis dan dokter forensik tidak menemukan tanda kekerasan fisik dari pemeriksaan luar.
Meski begitu, keluarga bersikeras meminta autopsi menyusul kondisi jenazah yang dinilai mencurigakan.
“Kami menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian,” ujar Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma Sena, dikutip Rabu (19/11/2025).
Dosen Berprestasi, Tidak Dikenal Memiliki Penyakit Serius
Dwinanda dikenal sebagai sosok yang sehat dan sangat fokus pada dunia akademik.
Ia merupakan lulusan doktoral Universitas Diponegoro dan aktif mengajar sejak 2021–2022.
Keluarga mengaku selama tinggal di Semarang, korban tidak pernah menunjukkan tanda-tanda memiliki penyakit berat, meski belakangan muncul catatan medis tekanan darah dan gula darah tinggi.
Rekaman CCTV, sejumlah saksi hotel, dan perwira polisi yang berada bersama korban sudah dimintai keterangan.
Kepolisian memastikan penyelidikan masih berjalan dan akan dilakukan secara objektif. [a46]