Sinata.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Labuhanbatu menggelar Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) tahun 2025 sebagai titik awal penajaman strategi pembinaan olahraga menghadapi program 2026. Agenda penting itu secara resmi dibuka Wakil Bupati Labuhanbatu, H Jamri ST, di Ruang Data dan Karya Kantor Bupati Labuhanbatu, Rantauprapat, Sabtu (6/12/2025).
Rakerkab diawali dengan suasana penuh khidmat. Wakil Bupati yang datang bersama Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata, Hendrik Simangunsong, disambut tarian adat sebagai tanda penghormatan. Lagu kebangsaan Indonesia Raya kemudian mengawali rangkaian forum sebelum pembahasan utama dimulai.
Ketua Panitia Rakerkab, H Zaidi, menyebut pertemuan tersebut menjadi ruang strategis untuk memperkuat konsolidasi organisasi sekaligus menyamakan arah pembinaan olahraga di Labuhanbatu. Seluruh pengurus cabang olahraga dan jajaran KONI hadir guna menyampaikan evaluasi serta proyeksi program ke depan.
“Rakerkab ini bukan sekadar rutinitas, melainkan momentum menyusun langkah konkret agar prestasi olahraga Labuhanbatu melesat. Target kita jelas, prestasi yang membanggakan,” tegas Zaidi dalam laporannya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Labuhanbatu, H Boster Sitio, menegaskan pentingnya kerja terpadu antara pengurus, pelatih, dan atlet. Ia memaparkan bahwa saat ini KONI Labuhanbatu membina 163 atlet dari berbagai cabang olahraga. Dari jumlah tersebut, 12 atlet tercatat memperkuat kontingen Sumatera Utara pada ajang PON 2024.
“Prestasi tidak lahir secara instan. Program harus fokus, berkelanjutan, dan didukung soliditas organisasi. Koordinasi menjadi kunci agar pembinaan benar-benar berdampak pada prestasi atlet,” ujar Boster.
Dukungan dari level provinsi turut menguatkan agenda tersebut. Ketua KONI Sumatera Utara, Hatunggal Siregar, melalui Wakil Ketua III Bidang Organisasi, Irwan Pulungan SSos MSi, menekankan bahwa tata kelola organisasi dan ketersediaan anggaran yang memadai menjadi fondasi utama pembinaan olahraga daerah.
“Kami berharap Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu terus memberikan dukungan optimal. Kehadiran 12 atlet Labuhanbatu di PON 2024 adalah bukti bahwa daerah ini punya potensi besar,” kata Irwan.
Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu pun memastikan komitmennya. Bupati Labuhanbatu dr Hj Maya Hasmita SpOG MKM melalui Wakil Bupati Jamri menyampaikan apresiasi terhadap kinerja KONI yang konsisten membina atlet dan mengembangkan cabang olahraga di daerah.
“Atas nama pemerintah daerah, kami mengapresiasi kerja KONI. Sinergi ini harus terus diperkuat agar prestasi olahraga Labuhanbatu bisa ditingkatkan secara berkelanjutan,” ucap Jamri.
Ia juga menyoroti pentingnya pembinaan atlet usia muda sebagai investasi jangka panjang. Meski dihadapkan pada keterbatasan anggaran, Jamri berharap seluruh program yang dirancang dapat dijalankan secara efektif dan tepat sasaran demi menjaga kesinambungan prestasi.
Rakerkab kemudian dilanjutkan dengan pembahasan rinci program kerja KONI Labuhanbatu tahun 2026 serta evaluasi pembinaan atlet. Dalam forum tersebut, KONI Labuhanbatu juga menerima pengajuan dua cabang olahraga baru—IBCA MMA dan Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI)—untuk bergabung sebagai anggota resmi KONI Kabupaten Labuhanbatu.
Langkah itu menandai upaya pembukaan ruang yang lebih luas bagi pengembangan prestasi olahraga daerah menuju level yang lebih kompetitif. [a46]