Simalungun, Sinata.id – Sikap peduli warga Nagori Dolok Parmonangan, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, layak untuk ditiru, seiring dengan gerakan gotong-royong memperbaiki dan membangun rumah penyandang disabilitas, Porman boru Nababan.
Camat Bandar Huluan, Akbar Putra Siregar bercerita, Porman merupakan seorang penyandang tunanetra, tunarungu dan tunawicara. Ia merupakan orangtua tunggal dari seorang putri, dan nenek dari seorang cucu.
Katanya, selama ini Porman menempati rumah tak layak huni. Dinding rumah yang ditempati wanita berusia 44 tahun tersebut, terbuat dari tepas. Kondisi rumah semakin memprihatinkan, dinding tepas sudah tampak lapuk, dan sebagian telah pula ditambal dengan karung bekas.
“Kita sangat prihatin dengan kondisinya. Kalau lahan rumah itu, itu merupakan pemberian almarhum orang tuanya. Bersama putri dan seorang cucunya, ia menempati rumah itu bertahun-tahun. Kalau bantuan, memang selama ini mereka dapat bantuan,” tutur Akbar.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup, Miranti (21 tahun), putri Porman ini berperan sebagai tulang punggung keluarga. Ia memiliki satu orang anak, yang tak lain adalah cucu dari Porman.
Sebagai tulang punggung keluarga, Miranti harus bekerja serabutan. Baik sebagai buruh tani, maupun mencari lidi dari dahan kelapa sawit. “Hasilnya tak seberapa, membuat keluarga itu hidup pas-pasan,” ucap Akbar, Sabtu 1 Nopember 2025.