Pematangsiantar, Sinata.id — Pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Uli Kota Pematangsiantar dikeluhkan masyarakat setelah sempat lumpuh akibat padamnya aliran listrik pada Kamis (24/7/2025) sekitar pukul 10.30 WIB. Dampak dari pemadaman tersebut menyebabkan aktivitas pelayanan pelanggan terganggu secara signifikan.
Sistem komputer yang digunakan untuk melayani pelanggan, khususnya di bagian pembayaran, tidak dapat dioperasikan karena listrik terputus. Kondisi tersebut membuat sejumlah warga yang hendak membayar tagihan air terpaksa menunggu hingga pasokan listrik kembali normal. Beberapa di antaranya bahkan mengeluhkan waktu tunggu yang cukup lama tanpa kepastian.
Informasi yang diperoleh dari percakapan internal antarpegawai menyebutkan bahwa PDAM Tirta Uli sebenarnya memiliki mesin genset untuk mengantisipasi kondisi darurat. Namun, alat tersebut tidak dapat difungsikan karena tidak ada petugas yang berwenang menjalankannya.
“Mesin gensetnya ada, cuma petugasnya tidak ada. Kami juga tidak tahu keberadaannya,” ujar salah satu pegawai ketika dimintai keterangan oleh tim Sinata.id.
Wartawan yang berupaya meminta konfirmasi lebih lanjut langsung mendatangi kantor pusat PDAM Tirta Uli di Jalan Porsea, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil karena tidak ada pihak yang memberikan keterangan resmi terkait gangguan pelayanan tersebut.
Saat ditanyakan mengenai keberadaan Kepala Humas PDAM Tirta Uli yang diketahui bernama Nurdin, salah seorang staf hanya menyampaikan bahwa yang bersangkutan tengah beristirahat makan siang. Pernyataan tersebut disampaikan sekitar pukul 14.30 WIB, jauh melewati waktu makan siang pada umumnya.
“Pak Nurdin sedang makan siang,” ucap pegawai tersebut tanpa memberikan keterangan lebih lanjut.
Upaya konfirmasi melalui pesan singkat yang dikirimkan kepada Nurdin juga tidak mendapat balasan hingga berita ini ditayangkan. Tidak ada klarifikasi resmi yang disampaikan oleh pihak manajemen PDAM Tirta Uli terkait tidak berfungsinya genset maupun absennya petugas yang bertanggung jawab.
Hingga kini, pihak PDAM Tirta Uli belum memberikan pernyataan resmi terkait gangguan pelayanan yang terjadi. (hn)