Pematangsiantar, sinata.id – Kepala Dinas Kota Pematangsiantar Irma Suryani buka mulut setelah dituding tak peduli akan limbah medis beracun berserakan di tempat pembuangan sampah Kelurahan Sumber Jaya, yang dikeluhkan masyarakat sekitar.
Semula Irma menyampaikan limbah medis berupa jarum bekas suntik yang ditemukan di TPS bukan berasal dari fasilitas kesehatan di sekitar wilayah tersebut. Setelah melakukan penelusuran bersama pihak Kelurahan Sumber Jaya dan Puskesmas setempat.
“Kami telah memeriksa fasilitas kesehatan di sekitar TPS, namun tidak ada indikasi bahwa limbah medis tersebut berasal dari mereka. Fasilitas kesehatan di sini sudah memiliki kerja sama dengan pihak pengangkut limbah dan tempat penyimpanan khusus sambil menunggu jadwal pengangkutan,” jelas Irma Suryani, Kamis (8/5/2025).
Irma melanjutkan, mayoritas penyumbang sampah di sana sekitar 60% berasal dari wilayah tetangga yang berbatasan langsung dengan kelurahan ini. Sehingga dia menduga limbah beracun dibuang secara ilegal.
“Kami sudah melakukan pembersihan limbah medis untuk mencegah dampak buruk terhadap masyarakat. Selain itu, kami akan terus berkoordinasi dengan Kelurahan dan pihak terkait untuk menelusuri asal-usul limbah tersebut,” tambah Irma.
Pihak Dinas Kesehatan mengimbau masyarakat dan fasilitas kesehatan untuk lebih bertanggung jawab dalam mengelola limbah medis guna mencegah risiko kesehatan dan pencemaran lingkungan.
Menurutnya, investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap sumber limbah serta memastikan penanganan yang tepat.
Sebelumnya, keluhan datang dari warga Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, setelah ditemukannya limbah medis berbahaya (limbah B3) berupa jarum suntik dan alat kesehatan bekas yang berserakan di TPS Jalan Sumber Jaya II. Dugaan warga mengarah kepada oknum perawat atau bidan dari fasilitas kesehatan terdekat sebagai pelaku pembuangan limbah tersebut. (*)