Serdang Bedagai, Sinata.id – Warga Desa Silau Padang, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai digemparkan oleh dugaan pencemaran lingkungan akibat meluapnya limbah cair dari pabrik PT TSP ke aliran Sungai Bah Sumbu, pada Sabtu, 12 Juli 2025, sekitar pukul 16.06 WIB.
Peristiwa ini terekam dalam video warga dan dikirimkan ke redaksi Sinata.id, yang memperlihatkan aliran limbah cair berwarna keruh dan mengeluarkan bau menyengat mengalir deras ke sungai tersebut. Setelah ditelusuri oleh warga, sumber limbah diduga berasal dari sambungan pipa saluran pembuangan milik PT TSP yang terlepas.
“Kami temukan limbahnya langsung masuk ke sungai. Ini jelas mencemari lingkungan dan mengancam kesehatan kami,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Diduga Ada Kelalaian Teknis
Menurut keterangan beberapa warga, sistem pengelolaan limbah cair PT TSP telah lama menimbulkan kekhawatiran. Dugaan kelalaian teknis semakin menguat karena kejadian serupa disebut bukan yang pertama kali terjadi.
“Dari dulu kami sudah curiga. Salurannya sering bocor, dan sekarang terbukti. Sungai kami tercemar,” ungkap warga lainnya.
Masyarakat mendesak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serdang Bedagai dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk segera turun ke lapangan dan melakukan investigasi menyeluruh. Mereka meminta agar jika terbukti ada pelanggaran, maka perusahaan harus diberikan sanksi tegas, termasuk pidana lingkungan serta penutupan usaha tersebut.
“Kami minta pemerintah jangan tutup mata. Sungai ini adalah sumber air kami. Jika terus-terusan tercemar, siapa yang bertanggung jawab?” ujar warga dengan nada kecewa.
Dalam menjalankan fungsi kontrol sosial dan penyampaian informasi yang berimbang, sebagaimana diamanatkan Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, Sinata telah mengirimkan surat konfirmasi resmi kepada manajemen PT TSP pada 14 Juli 2025.
“Dari redaksi Sinata.id sedang menyusun laporan investigatif terkait dugaan pencemaran lingkungan yang terjadi pada Sabtu, 12 Juli 2025, berupa meluapnya limbah cair dari fasilitas pabrik milik PT TSP ke Sungai Bah Sumbu.
Dalam laporan awal yang kami terima dari warga, disebutkan bahwa terdapat sambungan pipa limbah cair milik PT TSP yang terlepas, sehingga menyebabkan limbah mengalir langsung ke sungai.
Namun, hingga berita ini ditayangkan, pihak manajemen PT TSP belum memberikan tanggapan atau klarifikasi resmi. (*)