Sinata.id – Pemerintah kembali membuka peluang mudik aman dan hemat menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026. Kementerian Perhubungan menyiapkan program Mudik Gratis berskala besar dengan total kuota 33.039 penumpang dan 5.628 sepeda motor melalui jalur darat, kereta api, hingga laut.
Program ini resmi dibuka sejak awal Desember dan dapat diakses langsung oleh masyarakat melalui laman resmi lewat link mudik.kemenhub.go.id. Pemerintah mengajak calon pemudik untuk segera mendaftar sebelum kuota terpenuhi.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa program Mudik Gratis Nataru merupakan bagian dari upaya pemerintah menghadirkan perjalanan yang lebih aman, nyaman, serta terjangkau, khususnya bagi masyarakat yang ingin pulang kampung tanpa harus bergantung pada kendaraan pribadi.
“Pendaftaran sudah dibuka sejak 1 Desember. Kami mendorong masyarakat memanfaatkan fasilitas ini agar kuota yang tersedia benar-benar digunakan secara optimal dan tepat sasaran,” ujar Dudy, Rabu (10/12/2025).
Baca Juga: 6 Tren Wisata Indonesia di 2026 Versi Gen Z
Menurut Dudy, keterlibatan masyarakat dalam program mudik gratis bukan hanya memberi manfaat ekonomi, tetapi juga berkontribusi langsung pada keselamatan lalu lintas.
Pemerintah secara khusus mendorong pemudik sepeda motor untuk beralih ke transportasi umum demi menekan risiko kecelakaan di jalan.
Pada penyelenggaraan tahun ini, Kemenhub mengoperasikan 70 unit bus untuk melayani 10 rute utama dari Jakarta ke berbagai kota di Pulau Jawa.
Selain itu, tersedia layanan pengangkutan sepeda motor gratis melalui kereta api dengan kapasitas 5.568 unit motor dan 12.720 penumpang.
Di jalur laut, pemerintah membuka angkutan laut gratis bagi 17.239 penumpang yang tersebar pada 55 rute pelayaran.
Jadwal keberangkatan dan kepulangan telah disesuaikan dengan proyeksi pergerakan masyarakat selama periode libur panjang.
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 24 Desember 2025, sementara arus balik diprediksi memuncak pada 2 Januari 2026.
Pilihan Editor: Tony Blair Dicoret dari Dewan Perdamaian Gaza Bentukan AS
Evaluasi penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru sebelumnya menunjukkan dampak positif program ini.
Sepanjang periode Nataru 2024/2025, tercatat 94,67 juta pergerakan masyarakat, dengan 17,18 juta penumpang menggunakan angkutan umum, serta penurunan angka kecelakaan lalu lintas hingga hampir 14 persen.