Dairi, Sinata.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut) dari Fraksi Gerindra, Luhut Simanjuntak, melaksanakan kegiatan reses di Desa Sitinjo II, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, pada Sabtu (11/10/2025).
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda rutin masa reses untuk menampung dan mendengarkan langsung berbagai aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya, yaitu Dapil XI yang meliputi Kabupaten Karo, Dairi, dan Pakpak Bharat.
Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan sejumlah persoalan yang dihadapi di wilayah mereka. Salah satu warga bermarga Nababan mengeluhkan kondisi jalan pertanian yang rusak dan sulit dilalui. Menurutnya, hal itu berdampak pada turunnya harga jual hasil pertanian dan menurunnya pendapatan petani.
Selain itu, warga juga menyoroti harga pupuk bersubsidi yang dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). “Harga pupuk subsidi yang kami dapat masih jauh dari ketentuan resmi. Kondisi ini sangat menyulitkan petani,” ujar seorang warga bermarga Silaban.
Masalah lain yang turut diutarakan masyarakat adalah penyaluran dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang dinilai belum tepat sasaran, serta permohonan bantuan renovasi rumah ibadah yang sudah mengalami kerusakan.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Luhut Simanjuntak yang duduk di Komisi D DPRD Sumut menyatakan akan menindaklanjuti keluhan masyarakat dengan berkoordinasi kepada instansi terkait.
“Semua masukan akan kami sampaikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berwenang. Beberapa di antaranya mungkin bukan di bidang komisi saya, namun akan tetap kami teruskan melalui rekan-rekan di komisi lain,” ujar Luhut. Ia juga meminta masyarakat untuk memantau perkembangan tindak lanjut aspirasi tersebut melalui Kantor DPC Gerindra setempat.
Pertemuan tersebut dihadiri ratusan warga serta sejumlah pengurus partai, di antaranya Ketua DPC Gerindra Dairi Rasiden Damanik, Ketua OKK DPD Gerindra Sumut Dedy Arfan Sinaga, Ketua Pemuda Tani Indonesia (PTI) Dairi Jethun Tampubolon, Sekretaris PTI Dairi Raymon Cibro, serta perangkat desa setempat. (SN8)