Pematangsiantar, Sinata.id – Lurah Melayu, Sugianto miliki tambahan tugas baru di wilayah kerjanya. Kini, ia jadi “tukang ngintip” lokasi penangkaran sarang burung walet.
Sugianto jadi “tukang ngintip”, bukan tanpa alasan. Itu ia lakukan, guna memastikan tidak ada lagi suara bising berupa tiruan kicau burung walet dari tape recorder yang di protes warga Kelurahan Melayu.
Dia mengaku, sudah satu pekan menjalani tugas yang ia tambahkan tersebut. “Ngintip-ngintiplah kerjaku seminggu ini. Pagi, siang, sore maupun malam hari,” ucapnya, Selasa (21/10/2025) di kantornya.
Tidak ada jadwal tetap dirinya melakukan tugas tersebut. Terkadang, sebutnya, selepas melakukan sholat Subuh, ia berkeliling mengintip lokasi sarang burung walet yang ada di Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar.
Kegiatan mengintip dilakukan Sugianto, setelah sejumlah pemilik penangkaran sarang burung walet menandatangani pernyataan, yang isinya: Tidak akan membunyikan suara tiruan kicau burung walet. Bila dilanggar, pemilik akan dikenakan sanksi tegas.
Ungkap Sugianto, ia bersama Camat Siantar Utara, Sat Pol PP dan Babinsa telah menempel stiker berisi larangan penangkaran burung walet. (SN14)