Sinata.id – Seorang mahasiswa UMA (Universitas Medan Area), Bonio Raja Gadja (18), ditemukan tewas di rumahnya di Desa Marindal II, Patumbak, Deli Serdang, setelah diselidiki polisi, korban yang kuliah Fakultas Hukum ini ternyata dibunuh sahabatnya sendiri, Muhammad Rasya Hasibuan atau SYA (19), yang nekat menghabisinya usai menghisap ganja (nyimeng) bersama karena terdesak cicilan sepeda motor.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, mengungkapkan temuan ini langsung menggerakkan kepolisian, setelah kakak korban, Diva, curiga lantaran adiknya tak merespons sejak sehari sebelumnya.
“Dalam hitungan jam, misteri itu terbuka. Pelakunya justru orang terdekat, Muhammad Rasya Hasibuan (19), sahabat masa kecil korban,” demikian dikatakan Kombes Calvijn dalam konferensi pers, Rabu (19/11/2025).
Baca Juga: Jejak Dwinanda Linchia Levi hingga AKBP Basuki Buka Suara soal Kematian Dosen Cantik Untag
“Nyimeng” Bareng, Tidur Searah, Berujung Pembunuhan
Kapolrestabes Medan menjelaskan motif pembunuhan yang ternyata sepele tetapi mematikan, hanya karena pelaku terlilit utang cicilan sepeda motor.
“Pelaku terdesak masalah cicilan motor. Itu yang memicu ia mengambil jalan kekerasan dan pencurian,” ujar Calvijn.
Dari hasil penyelidikan, peristiwa ini bermula Rabu sore .
SYA datang ke depan rumah Bonio dengan alasan mencari pakan ikan.
Mereka lalu nongkrong, membeli ganja seharga Rp10 ribu, kemudian menghisapnya bersama di kamar rumah korban.
Setelah “nyimeng”, keduanya rebahan. Bonio tidur di ranjang atas, SYA di bawah. Namun saat malam bergulir ke Kamis pukul 00.30 WIB, suasana berubah menjadi gelap.
Dengan gunting dan linggis yang sudah ia siapkan, SYA menyerang sahabatnya itu dalam keadaan tertidur.