Sinata.id
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Headline
  • News
  • Trending
  • Regional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Sports
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Wisata
  • Religi

Makna Pemuridan Sejati: Keteladanan, Kerendahan Hati, dan Hidup dalam Terang

Editor: Ferry SP Sinamo
18 November 2025 | 06:37 WIB
Rubrik: Religi
pastor dion panomban.

Pastor Dion Panomban.

Oleh: Pastor Dion Panomban

Saat Teduh Abba Home Family
Selasa, 15 November 2025

Pemuridan sejati tidak hanya berbicara tentang rangkaian kotbah atau pelajaran rohani semata. Inti dari pemuridan adalah keteladanan hidup. Rasul Paulus menegaskan, “Ikutlah teladanku, karena aku juga mengikuti teladan Kristus.”

Keteladanan menjadi dasar yang tidak dapat dipisahkan dari proses pemuridan, sebab Yesus sendiri memberikan contoh nyata tentang bagaimana hidup sebagai murid Allah.

Salah satu teladan Yesus yang paling kuat adalah kerendahan hati.

Dalam Matius 11:29 Tuhan Yesus berkata, “Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati, dan jiwamu akan mendapat ketenangan.” Artinya, kerendahan hati adalah ciri utama seorang murid sejati.

Tanpa kerendahan hati, pemuridan hanya menjadi kegiatan rohani tanpa transformasi karakter.

Pemuridan yang sejati bertujuan menghasilkan multiplikasi—lahirnya pekerja, pelayan, dan pemimpin yang memiliki kualitas dan kapasitas rohani yang matang, semuanya dibangun melalui keteladanan hidup yang terlihat dan diteladani.

Pada saat teduh hari ini, jemaat diajak merenungkan pembacaan Alkitab dari 1 Yohanes 1:6-10, yang menekankan pentingnya hidup dalam terang dan kejujuran rohani di hadapan Allah.

Rasul Yohanes menegaskan bahwa seseorang tidak dapat mengaku memiliki persekutuan dengan Allah tetapi tetap hidup dalam kegelapan. Persekutuan yang sejati hanya dapat terbangun ketika orang percaya memilih hidup dalam terang, sehingga darah Kristus menyucikan mereka dari dosa.

Dalam nats ini juga dijelaskan bahwa orang yang menyatakan dirinya tidak berdosa sebenarnya sedang menipu diri sendiri, karena setiap manusia memerlukan kasih karunia Allah. Pengampunan dan penyucian hanya diberikan ketika seseorang mengaku dosa di hadapan Tuhan, sebab Ia adalah Allah yang setia dan adil untuk mengampuni dan melepaskan dari kejahatan.

*Pertanyaan Perenungan:*

1. Apa yang anda tahu tentang persekutuan? (ay. 6–7)
2. Mengapa persekutuan sangat ditentukan oleh hidup dalam gelap atau terang? (ay. 6–7)
3. Apa yang dimaksud merasa tidak berdosa? (ay. 8)
4. Apa definisi menipu diri sendiri? (ay. 8)
5. Kapan kita diampuni dan dilepaskan dari kejahatan? (ay. 9)
6. Apakah anda sudah hidup dalam terang?

Hidup dalam keteladanan dan kerendahan hati bukanlah pilihan tambahan bagi murid Kristus—itulah jalan untuk tinggal dalam terang, mengalami penyucian, dan menghasilkan buah yang memuliakan Tuhan.(A27)

Berita Terkait

pdt. mis. ev. daniel pardede, sh., mh.
Religi

Kerinduan kepada Allah yang Hidup: Renungan Mazmur 42 dan Kesaksian Ayub tentang El Khay

Editor: Ferry SP Sinamo
18 November 2025 | 06:36 WIB

Oleh: Pdt Mis. Ev. Daniel Pardede,SH.MH Kerinduan kepada Allah adalah kebutuhan rohani terdalam setiap umat Tuhan. Dalam Mazmur 42:1-12, pemazmur...

Baca SelengkapnyaDetails
bahaya mengeraskan hati menurut alkitab: penyebab, dampak, dan peringatan firman tuhan
Religi

Bahaya Mengeraskan Hati Menurut Alkitab: Penyebab, Dampak, dan Peringatan Firman Tuhan

Editor: Ferry SP Sinamo
18 November 2025 | 06:34 WIB

Oleh: Pdt Manser Saragala, M.Th Mengeraskan hati terhadap Tuhan merupakan tindakan yang sangat berbahaya, baik bagi kehidupan rohani maupun kehidupan...

Baca SelengkapnyaDetails
ba. “keutamaan milik sang pelopor, meski penerus jadi lebih baik". dia yang pertama membangun ka’bah, kelak menjadi kiblat umat islam. dia yang pertama berkhitan, hingga diikuti bukan saja sebagai kebersihan dalam agama, tapi juga anjuran dalam dunia kesehatan.
Religi

Tsa

Editor: Gunawan Purba
17 November 2025 | 10:01 WIB

Oleh Ustad Tigor Harahap “Seandainya Kami tidak memperteguh (hati)-mu, niscaya engkau hampir saja condong sedikit kepada mereka.” (Al-Isra: 74). Mungkin...

Baca SelengkapnyaDetails
pdt. manser sagala, m.th
Religi

Bahaya Mengeraskan Hati (Bagian II)

Editor: Ferry SP Sinamo
17 November 2025 | 04:40 WIB

Oleh: Pdt Manser Sagala, M.Th Tindakan mengeraskan hati terhadap Tuhan Yesus (atau terhadap teguran dan pimpinan-Nya) merupakan hal yang sangat...

Baca SelengkapnyaDetails
pdt. mis. ev. daniel pardede, sh., mh.
Religi

Kesetiaan kepada Tuhan: Mengapa Allah Tidak Mengizinkan Hati yang Terbelah

Editor: Ferry SP Sinamo
17 November 2025 | 04:36 WIB

Oleh: Pdt Mis.Ev.Daniel Pardede,SH.MH SARAPAN PAGI KRISTEN – Prison Hospital Crusade Daniel Pardede Ministry kembali menyampaikan renungan rohani dengan mengambil...

Baca SelengkapnyaDetails

Berita Terbaru

Religi

Makna Pemuridan Sejati: Keteladanan, Kerendahan Hati, dan Hidup dalam Terang

18 November 2025 | 06:37 WIB
Religi

Kerinduan kepada Allah yang Hidup: Renungan Mazmur 42 dan Kesaksian Ayub tentang El Khay

18 November 2025 | 06:36 WIB
Religi

Bahaya Mengeraskan Hati Menurut Alkitab: Penyebab, Dampak, dan Peringatan Firman Tuhan

18 November 2025 | 06:34 WIB
Pematangsiantar

Wakil Ketua DPRD Siantar Frengki Boy Saragih: Pemko Tidak Profesional

17 November 2025 | 21:00 WIB
Pematangsiantar

Penyertaan Modal ke Perumda Tirta Uli Digunakan untuk Peremajaan Pipa Distribusi

17 November 2025 | 19:47 WIB
Nasional

CSR Dinilai Hanya Formalitas, Anggota Dewan Tagih Komitmen Perusahaan Migas

17 November 2025 | 19:28 WIB
News

Warga Medan Tewas Ditikam Pakai Pecahan Lampu Neon, Pelaku Diringkus Polsek Medan Timur

17 November 2025 | 19:08 WIB
Dunia

Sheikh Hasina, Eks PM Bangladesh Dijatuhi Hukuman Mati!

17 November 2025 | 18:34 WIB
News

Operasi Zebra Toba 2025 Dimulai, Polda Sumut Kerahkan 1.528 Personel Jelang Nataru

17 November 2025 | 18:20 WIB
Pematangsiantar

Pengadilan Tinggi Ringankan Hukuman Joe Frisco, Terdakwa Perkara Pembunuhan

17 November 2025 | 18:14 WIB
News

Pria Mengamuk Bawa Sajam di Medan Maimun, Polisi Bergerak Kilat Amankan Pelaku

17 November 2025 | 18:13 WIB
News

Begal Sadis Bacok Korban di Medan Terekam CCTV, Polisi Ringkus Tiga Pelaku, Begini Tampangnya!

17 November 2025 | 18:04 WIB
  • Indeks
  • Pedoman
  • Privacy
  • Redaksi
  • ToS
  • News Map
  • Site Map
Seedbacklink

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com