“Ke depan, RTM akan memastikan seluruh informasi yang disiarkan akurat dan disampaikan dengan integritas,” tulis pernyataan lanjutan mereka.
Langkah ini disebut sebagai bagian dari upaya menjaga reputasi RTM sebagai media publik yang dipercaya masyarakat Malaysia sekaligus menjadi wajah resmi negara di forum-forum global.
Momen salah sebut itu pun ramai diperbincangkan di media sosial. Banyak netizen, terutama dari Indonesia dan Malaysia, menyoroti bagaimana satu kesalahan kecil dapat menjadi besar di tengah sorotan dunia internasional.
Meski demikian, tak sedikit pula yang mengapresiasi kecepatan RTM dalam meminta maaf secara terbuka.
“Kesalahan manusia bisa terjadi, tapi tanggapan cepat dan tanggung jawab seperti ini patut dihargai,” tulis salah satu pengguna X (Twitter) asal Kuala Lumpur.
KTT ASEAN ke-47 kali ini menjadi panggung pertama bagi Presiden Prabowo Subianto sejak resmi menjabat.
Momentum tersebut membawa harapan baru bagi hubungan bilateral antara Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara. [zainal/a46]






