Sinata.id – Dari tribune hingga ruang ganti, aroma kemenangan Manchester City begitu terasa. Minggu (9/11/2025) menjadi panggung megah bagi tim asuhan Pep Guardiola yang menghancurkan Liverpool tiga gol tanpa balas. Sebuah pesta biru langit yang menegaskan bahwa mereka belum habis, bahkan makin berbahaya.
Dari menit awal, City bermain seperti mesin tanpa lelah. Umpan-umpan cepat, tekanan tinggi, dan ritme permainan yang membuat Liverpool tampak kebingungan.
Dan di tengah badai biru itu, muncul satu nama yang mencuri perhatian dunia, Jeremy Doku.
Pemain muda Belgia itu tampil menggila. Statistiknya malam itu luar biasa, mencetak satu gol, memenangi lebih dari 10 duel, menuntaskan tujuh dribel, menciptakan tiga peluang matang, dan mengirim tiga tembakan akurat.
Catatan yang membuatnya jadi pemain pertama sejak Eden Hazard pada 2019 yang bisa melakukan semuanya dalam satu laga Premier League.
Baca Juga: Nova Arianto Pastikan Indonesia U17 Bermain Menyerang Hadapi Honduras
Detik-Detik Gol dan Aksi di Lapangan
Drama dimulai saat Erling Haaland sempat gagal menuntaskan penalti.
Tapi sang predator Norwegia tak butuh lama untuk menebus kesalahan, ia membuka keunggulan City lewat penyelesaian klinis usai menipu garis pertahanan The Reds.
Tak lama berselang, Nico Gonzalez menggandakan skor lewat tembakan keras yang membentur bek Liverpool sebelum menggetarkan jala Alisson Becker.
Dua gol di babak pertama, dua luka bagi tim asuhan Arne Slot.
Memasuki babak kedua, Etihad pecah lagi. Jeremy Doku meluncur dari sisi kiri, menggiring bola dengan kecepatan petir, sebelum melepas tembakan roket jarak jauh.
Boom! Gol indah yang menutup pesta 3-0, sekaligus mengabadikan kemenangan ke-1000 dalam karier Pep Guardiola sebagai pelatih profesional.
Baca Juga: FIFA Hukum FAM Rp7,2 Miliar! 7 Pemain Naturalisasi Siap Gugat Balik
Klasemen dan Peluang Gelar
Dengan hasil ini, Manchester City kini hanya tertinggal empat poin dari Arsenal setelah 11 laga.
Situasi kian menarik karena mereka masih akan menjamu The Gunners di Etihad, sebuah laga yang bisa menentukan siapa penguasa sesungguhnya Premier League musim ini.