Nias Barat, Sinata.id – Suasana penuh sukacita mewarnai acara pisah sambut pastor sekaligus perayaan iman umat Katolik di Paroki St. Petrus Sirombu, Nias Barat, Minggu (14/9/2025). Dalam kesempatan istimewa tersebut, Martiaman Sijabat hadir dan menyampaikan pidato sebagai praktisi sekaligus motivator kepada umat Katolik yang memadati halaman gereja.
Acara ini juga menjadi momen bersejarah bagi umat Katolik di Paroki St. Petrus Sirombu, karena sekaligus dilaksanakan pisah sambut pelayanan imam. Pastor Petrus Umar Sumardi OSC resmi berpindah tugas dari Paroki St. Petrus Sirombu ke Paroki St. Yoseph Tebing Tinggi. Sementara itu, Pastor Eduard Daeli OSC yang sebelumnya bertugas di Paroki St. Yoseph Tebing Tinggi kini melanjutkan pelayanan di Paroki St. Petrus Sirombu.
Kegiatan pisah sambut tersebut berlangsung khidmat dan penuh kehangatan. Umat memberikan penghormatan dan rasa terima kasih kepada Pastor Petrus Umar Sumardi OSC atas dedikasi dan pelayanan yang telah diberikan selama bertahun-tahun. Sementara itu, umat juga menyambut dengan sukacita kehadiran Pastor Eduard Daeli OSC yang akan meneruskan karya pelayanan di Paroki St. Petrus Sirombu.
Rangkaian acara turut dimeriahkan dengan prosesi adat, penampilan tarian tradisional, serta penyerahan rompi simbolis kepada *Martiaman Sijabat sebagai tanda penghormatan* . Ia pun didaulat sebagai orang tua yang dituakan dalam komunitas umat Katolik setempat.
Dalam pidatonya, Martiaman Sijabat menekankan pentingnya iman, persatuan, dan penguatan karakter generasi muda Katolik di tengah tantangan zaman. Ia juga mengajak umat untuk menjaga kebersamaan, melestarikan budaya lokal, serta terus menumbuhkan semangat pelayanan dalam kehidupan sehari-hari.
“Sebagai umat beriman, kita harus tetap kokoh, tidak hanya dalam ibadah, tetapi juga dalam karya nyata yang memberi dampak positif bagi masyarakat luas,” ujar Martiaman Sijabat disambut tepuk tangan meriah.
Kemeriahan acara semakin terasa dengan penampilan seni budaya Nias, di mana para muda-mudi menampilkan tarian khas dengan busana adat merah-hitam berhias emas. Kehangatan semakin kuat dengan keterlibatan masyarakat, tokoh adat, dan umat yang memberikan sambutan penuh sukacita.
Acara pisah sambut ini menjadi momentum istimewa bagi umat Paroki St. Petrus Sirombu. Kehadiran para imam, tokoh adat, dan umat yang berdoa bersama mencerminkan harapan agar pelayanan gereja semakin bertumbuh dan membawa berkat bagi masyarakat Nias Barat. (A27)