Pematangsiantar, Sinata.id – Segerombolan massa yang mengatasnamakan Gerakan Sosial Pemuda/Pemudi Rami Sekitarnya (GESPERSI) gelar aksi bakar ban di depan Evo Star sebagai bentuk penolakan keberadaan tempat hiburan malam.
“Kita akan membakar ban di depan ini, sebagai bentuk penolakan kami kepada Evo Star. Ini bukan bentuk anarkis, tapi bentuk kemarahan warga sekitar. Kami tidak pernah mundur sampai Evo Star ini tutup,” ujar orator aksi, Yuda Situmorang, Kamis (11/12/2025).
Lokasi aksi ini menjadi yang ke dua setelah massa berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Pematangsiantar.
Yuda sempat meneriakkan dugaan sosok pengusaha hiburan malam tersebut adalah seorang anggota Polri. Alasan massa desak penutupan THM ditutup karena masyarakat resah atas keberadaan hiburan malam itu.
Sementara orator aksi lainnya menyerukan agar pemerintah dan kepolisian menutup semua tempat hiburan malam di Kota Pematangsiantar.
Baca juga: Warga Simpang Rami Tuntut Penutupan Hiburan Malam Evo
“Kami meminta dari seluruh pihak kepolisian dan pihak perizinan, untuk menutup semua THM di seluruh Pematangsiantar, terkhusus Evo Star,” ujar pria itu.
“Keluar lah kalian, jangan berondok (sembunyi) kalian di dalam itu. Kami akan berlanjut dan sampai malam disini (demo),” sambungnya
Sementara Kapolsek Siantar Martoba, AKP Restu Manik, berharap ada titik terang terkait akan digelarnya pertemuan dengan Pemko Pematangsiantar.
“Mudah – mudahan nanti ada titik terang terkait izin dan jam operasional nya. Kalau ada izin yang salah bisa diperbaiki. Mudah – mudahan masyarakat disini bisa semakin nyaman,” tutur Kapolsek. (*)
Penulis: Hendrik Nainggolan






