Baca Juga: 221 Bencana Hantam Sumut Empat Hari Tanpa Henti, Jumlah Korban Terus Bertambah
Warga Dievakuasi
Sementara itu, di bagian lain Kota Medan, kepanikan meningkat seiring naiknya debit air di sejumlah permukiman.
Mulai Kampung Aur, Brayan, Padang Bulan hingga Sunggal, laporan warga berdatangan beruntun sejak pukul 10.00 WIB.
Menyikapi kondisi itu, Ditsamapta Polda Sumut langsung mengerahkan total 58 personel untuk operasi pertolongan.
Kekuatan dibagi ke empat sektor dengan pimpinan yang berbeda.
Ditsamapta juga membawa armada penyelamatan lengkap, mulai dari perahu LCR 330, LCR 525, empat perahu kano, rompi keselamatan, helm SAR, hingga dayung cadangan.
Seluruh perlengkapan disiagakan untuk menjangkau area yang aksesnya terputus total.
Setibanya di lokasi, petugas langsung mengevakuasi anak-anak, lansia, hingga warga yang rumahnya terendam hingga mencapai dada orang dewasa.
Banyak warga hanya bisa keluar rumah menggunakan perahu yang disiapkan polisi.
Kabid Humas Kombes Pol Ferry Walintukan menegaskan bahwa seluruh sumber daya dikerahkan untuk menyelamatkan warga.
“Tim langsung turun begitu laporan masuk. Fokus kami adalah keselamatan. Evakuasi masih berlangsung karena air di beberapa titik terus naik,” ujarnya.