Sinata.id
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
  • Wisata
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Headline
  • News
  • Trending
  • Regional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Sports
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Wisata
  • Religi

Memaknai Upa-upa Walikota-Kapolres Pematangsiantar

Editor: Redaksi Sinata 2
15 April 2025 | 14:43 WIB
Rubrik: News
upa-upa merupakan salah satu tradisi dalam budaya batak yang sarat makna, sebagai prosesi doa yang diselingi dengan petuah dan nasihat.

Prosesi mangupa-upa Walikota Wesly Silalahi, Wakil Walikota Herlina dan AKBP Sah Udur TM Sitinjak. (Foto: ist)

Pematangsiantar, Sinata.id – Acara halal bihalal Al Jam’iyatul Washliyah Kota Pematangsiantar dirangkai dengan pemberian upa-upa terhadap Wali Kota Wesly Silalahi–Wakil Wali Kota Herlina serta Kapolres AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak.

Upa-upa Tradisi Batak

Upa diberikan Ketua PD Al Jam’iyatul Washliyah, Ishak Hutasuhut. Ishak menyampaikan doa dan harapan agar Wali Kota dan jajaran mampu memimpin kota tanpa hambatan, serta menyatakan kesiapan Al Jam’iyatul Washliyah untuk berkolaborasi dengan Pemko. Lantas apa makna dari upa-upa?

Tradisi Mangupa Upa: Doa, Petuah, dan Rasa Syukur dalam Budaya Batak

Upa berasal bahasa Mangupa merupakan salah satu tradisi penting dalam budaya Batak yang sarat makna. Tradisi ini bisa dipahami sebagai prosesi doa yang diselingi dengan petuah dan nasihat bijak dari para orang tua atau sesepuh kepada seseorang atau sepasang pengantin yang sedang menjalani momen penting dalam hidupnya.

Secara umum, Mangupa Upa dapat disamakan dengan prosesi syukuran atau selamatan. Namun, ciri khas yang membedakannya adalah nilai-nilai luhur warisan leluhur Batak yang menyertainya. Lewat tradisi ini, masyarakat Batak tidak hanya mengungkapkan syukur dan harapan, tetapi juga mempererat tali kekeluargaan lintas generasi.

Dua Versi Mangupa Upa: Batak Toba dan Mandailing

Melansir dari indonesia.go id, terdapat dua versi utama Mangupa Upa, yakni versi Batak Toba dan versi Mandailing. Meskipun memiliki perbedaan dalam sajian makanan dan simbolisme, keduanya tetap berpijak pada makna yang sama: mengungkapkan rasa syukur, memanjatkan doa, serta menyampaikan petuah dari orang tua dan sesepuh.

Pada versi Batak Toba, Mangupa Upa kerap dilakukan dalam momen pernikahan dengan menyajikan ikan mas arsik sebagai menu utama. Ikan mas melambangkan harapan agar pasangan pengantin hidup bahagia, saling menyayangi, dan dikaruniai keturunan yang banyak, baik, serta cerdas. Para sesepuh secara bergiliran menyentuh atau mengambil bagian dari sajian tersebut, sebagai bagian dari prosesi penuh makna.

Sementara itu, dalam versi Mandailing, sajian Mangupa Upa lebih beragam. Di atas nampan biasanya terdapat sirih, beras, daun pisang sitabar, ikan, daging kambing, telur ayam, hingga garam. Masing-masing bahan memiliki makna simbolis: beras untuk kebijaksanaan, sitabar sebagai lambang pernikahan sekali seumur hidup, ikan untuk keharmonisan, daging kambing sebagai simbol keperkasaan, telur sebagai sumber kehidupan, dan garam sebagai lambang manfaat hidup bagi sesama.

Tidak Terbatas di Kampung Halaman

Meski tradisi ini berakar dari Sumatera Utara, Mangupa Upa tidak hanya dilakukan di kampung halaman. Banyak masyarakat Batak yang merantau tetap melestarikan tradisi ini di perantauan. Hal ini membuktikan betapa kuatnya ikatan budaya yang diwariskan turun-temurun.

Mangupa Upa bisa dilakukan dalam berbagai momentum penting—mulai dari pernikahan, kelahiran, menempati rumah baru, hingga memulai atau menyelesaikan pekerjaan besar. Bahkan, bisa juga digelar sebagai ungkapan syukur karena terhindar dari musibah, atau sebagai permohonan agar hal buruk tidak terulang kembali.

Simbol dan Keyakinan Spiritual

Dalam masyarakat Mandailing, Mangupa Upa dahulu dikenal dengan sebutan paulak tondi tu bagas, yang berarti “memulangkan roh ke dalam raga”. Mereka percaya bahwa dalam peristiwa penting, jiwa atau roh seseorang bisa terpisah sementara dari tubuhnya, dan melalui upa (doa dan makanan simbolik), roh tersebut dikembalikan agar tetap kuat menyatu.

Tradisi Mangupa Upa bukan sekadar upacara adat—ia adalah manifestasi dari kearifan lokal, spiritualitas, dan cinta yang mendalam terhadap keluarga dan leluhur. Di tengah arus modernisasi, pelestarian tradisi ini menjadi wujud nyata bahwa budaya Batak tetap hidup dan bermakna di hati para penerusnya. [TP]

Tags: AKBP Sah Udur Togi Marito SitinjakBatakHerlinaIshak HutasuhutKapolres PematangsiantarPematangsiantarUpa-upaWakil Wali Kota PematangsiantarWali Kota PematangsiantarWesly Silalahi

Berita Terkait

proyek revitalisasi smkn 1 pante bidari aceh timur menuai sorotan. kepala sekolah diduga menghindari wartawan, appi aceh minta dinas terkait bertindak tegas.
Regional

Proyek Revitalisasi SMKN 1 Pante Bidari Disorot, Kepsek Tutup Diri dari Media

Editor: Zainal
10 September 2025 | 15:48 WIB

Aceh Timur, Sinata.id - Pembangunan gedung sekolah di SMKN 1 Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, yang dibiayai melalui Program Strategis...

Baca SelengkapnyaDetails
ariandi armas. (foto: sinata/hendri)
Pematangsiantar

23 Kasus Kekerasan di Siantar, Pemko Dorong Hadirnya Rumah Aman

Editor: Redaksi Sinata 2
10 September 2025 | 15:04 WIB

Pematangsiantar, Sinata. id - Pemko Pematangsiantar telah mengajukan pembangunan rumah aman "Rumah Aman" yang bertujuan memberi perlindungan bagi perempuan dan...

Baca SelengkapnyaDetails
juru bicara fraksi golkar indonesia rini silalahi
Pematangsiantar

PUTR Jadi Sorotan, Fraksi DPRD Minta Kadis di Evaluasi, Wali Kota Siantar “Mengelak”

Editor: RP
10 September 2025 | 14:49 WIB

Pematangsiantar, Sinata.id – Melalui sidang paripurna tentang penyampaian pandangan umum fraksi terhadap nota keuangan Wali Kota Pematangsiantar atas Rancangan Perubahan...

Baca SelengkapnyaDetails
aprial m rizaldi ginting. ist
Pematangsiantar

Masalah Sampah Tak Kunjung Usai, Pemko Siantar Diingatkan Soal Kesehatan Warga

Editor: Redaksi Sinata 2
10 September 2025 | 14:40 WIB

Pematangsiantar, Sinata.id - Tumpukan sampah yang kian merusak wajah Kota Pematangsiantar membuat Fraksi PAN angkat bicara. Mereka mengingatkan, sampah bukan...

Baca SelengkapnyaDetails
karung misterius di motor pria paruh baya ternyata berisi ganja
News

Karung Misterius di Motor Pria Paruh Baya Ternyata Berisi Ganja

Editor: Redaksi Sinata 2
10 September 2025 | 12:48 WIB

Pematangsiantar, Sinata.id - Satuan Reserse Narkoba Polres Pematangsiantar meringkus seorang pria berinisial MIS (54), warga Jalan Silaturahim, Kelurahan Suka Dame,...

Baca SelengkapnyaDetails

Berita Terbaru

Regional

Proyek Revitalisasi SMKN 1 Pante Bidari Disorot, Kepsek Tutup Diri dari Media

10 September 2025 | 15:48 WIB
Pematangsiantar

23 Kasus Kekerasan di Siantar, Pemko Dorong Hadirnya Rumah Aman

10 September 2025 | 15:04 WIB
Pematangsiantar

PUTR Jadi Sorotan, Fraksi DPRD Minta Kadis di Evaluasi, Wali Kota Siantar “Mengelak”

10 September 2025 | 14:49 WIB
Pematangsiantar

Masalah Sampah Tak Kunjung Usai, Pemko Siantar Diingatkan Soal Kesehatan Warga

10 September 2025 | 14:40 WIB
News

Karung Misterius di Motor Pria Paruh Baya Ternyata Berisi Ganja

10 September 2025 | 12:48 WIB
Pematangsiantar

Panen Raya di Siantar, Kapolres dan Pemko Dorong Penguatan Ketahanan Pangan

10 September 2025 | 12:32 WIB
Sosok

Siapa Bekingan Ferry Irwandi? Dikenal Lantang Bersuara Mengenai Berbagai Isu

10 September 2025 | 02:06 WIB
Sains

Kontroversi Jadi Bumbu Utama Popularitas di Media Sosial

10 September 2025 | 01:20 WIB
Religi

Hidup Kokoh dengan Datang, Mendengar, dan Melakukan Firman Tuhan

10 September 2025 | 01:00 WIB
Pematangsiantar

Pemko Siantar Tak Berdaya Dibalik Mimpi Memiliki Gedung Kesenian

9 September 2025 | 23:40 WIB
Pematangsiantar

Mediasi Sengketa Lahan Perumahan GRI Sempat Memanas

9 September 2025 | 23:14 WIB
Pematangsiantar

Humas PT RAS Tolak Penetapan UPT Disnaker Sumut Wilayah III

9 September 2025 | 22:01 WIB
  • Indeks
  • Pedoman
  • Privacy
  • Redaksi
  • ToS
Seedbacklink

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
  • Wisata

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

Sinata.id