Sinata.id
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
  • Wisata
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Headline
  • News
  • Trending
  • Regional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Sports
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Wisata
  • Religi

Mengapa Aroma Wangi Bisa Menghidupkan Kembali Kenangan Lama?

Editor: Zainal
15 September 2025 | 22:18 WIB
Rubrik: Kesehatan
mengapa aroma wangi bisa menghidupkan kembali kenangan lama?

Ilustrasi. (Istimewa)

Jakarta, Sinata.id – Pernahkah Anda tiba-tiba terbawa ke masa kecil hanya karena mencium aroma tertentu? Misalnya, bau serbuk gergaji yang membuat seseorang seolah kembali ke halaman rumah lamanya, atau wangi parfum yang mengingatkan pada sosok terkasih.

Fenomena ini bukanlah kebetulan. Ilmu pengetahuan menjelaskan bahwa wangi-wangian memiliki kekuatan besar untuk membangkitkan memori emosional.

Pada 1935, psikolog Donald Laird dari Colgate University mengajukan pertanyaan sederhana: “Apa yang sebenarnya dapat dilakukan hidungmu?”

Dalam penelitiannya, ia menemukan bagaimana wewangian tertentu memicu kilas balik pengalaman pribadi dengan detail yang sangat nyata. Salah satu respondennya bahkan mengaku, bau serbuk gergaji mampu menghidupkan kembali kenangan masa kecil seolah kejadian itu terjadi kembali.

“Ingatan yang dipicu oleh aroma sangat emosional dan mendalam, bukan sekadar bayangan samar,” tulis Laird. Temuan ini kemudian dibuktikan kembali oleh sains modern.

Menurut laporan Harvard Medicine, jalur saraf penciuman manusia berbeda dengan pancaindra lainnya. Ahli neurobiologi Harvard Medical School, Sandeep Robert Datta, menjelaskan bahwa meski penciuman manusia tidak setajam anjing atau tikus, aroma memiliki keterikatan langsung pada pusat kognitif, emosi, dan memori.

Struktur otak penciuman terletak dekat dengan hippocampus (pusat memori) dan amigdala (pusat emosi), sehingga dapat langsung “terhubung” ke memori emosional tanpa harus melewati thalamus seperti penglihatan atau pendengaran.

“Sejak awal, otak berkembang dari kemampuan penciuman, navigasi, dan memori. Itu sebabnya hubungan antara aroma dan ingatan begitu kuat,” ujar Datta.

Namun, kekuatan aroma tidak selalu bersifat positif. Profesor Kerry Ressler dari Harvard Medical School mengungkapkan bahwa bau tertentu dapat memicu kenangan traumatis. Dalam penelitiannya pada tikus, aroma yang dipasangkan dengan sengatan listrik menimbulkan ketakutan mendalam.

Menariknya, ketika dilakukan terapi paparan ulang, rasa takut tersebut berkurang, dan otak menunjukkan perubahan: jumlah neuron serta ukuran glomeruli penciuman kembali normal.

Temuan ini memberi harapan besar bagi pengobatan PTSD pada manusia. Misalnya, veteran perang dapat menjalani terapi virtual reality yang dilengkapi aroma untuk menghadapi pemicu traumanya dengan aman.

Selain nostalgia dan trauma, aroma juga berpengaruh terhadap kesehatan mental. Ahli saraf Brown University, Rachel Herz, menyebut bahwa wangi-wangian dapat langsung memicu respons emosional sekaligus memengaruhi kondisi fisik.

Penelitian menunjukkan bau yang membangkitkan kenangan pribadi mampu memperlambat pernapasan, menurunkan stres, dan bahkan mengurangi peradangan. Hal ini pula yang menjelaskan mengapa kehilangan indra penciuman dapat berdampak serius pada kesehatan mental.

Tak heran jika terapi berbasis aroma kini semakin populer. Lavender, misalnya, dipercaya mampu menenangkan pikiran, sedangkan wangi kopi sering digunakan untuk membangkitkan semangat.

Indera penciuman kita jauh lebih kuat dari yang kita bayangkan. Satu tarikan napas dapat menghidupkan kembali memori puluhan tahun lalu, lengkap dengan emosi yang menyertainya.

Ke depan, riset lanjutan mengenai hubungan antara aroma, otak, dan emosi diharapkan membuka peluang baru dalam pengobatan, terutama bagi gangguan kecemasan serta trauma. (A46 | ON)

Tags: AromaKenangan

Berita Terkait

banyak orang tak sadar dengan penyebab kolesterol tinggi di sekitar mereka. baca ulasan mendalam ini untuk memahami risikonya dan langkah pencegahan terbaik.
Kesehatan

10 Penyebab Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan

Editor: Zainal
14 September 2025 | 07:55 WIB

Sinata.id - Setiap detik, tubuh kita bekerja tanpa henti untuk menjaga keseimbangan yang rapuh. Namun, di balik rutinitas sederhana seperti...

Baca SelengkapnyaDetails
resep jamu herbal terbaik untuk menjaga daya tahan tubuh. ramuan tradisional ini membantu melawan penyakit dan menjaga kebugaran.
Kesehatan

10 Resep Jamu Herbal Penjaga Imunitas Tubuh

Editor: Zainal
14 September 2025 | 07:50 WIB

Sinata.id - Di tengah cuaca tak menentu dan ancaman penyakit musiman, banyak orang mulai kembali melirik warisan leluhur: jamu herbal....

Baca SelengkapnyaDetails
butuh cara alami mengontrol hipertensi? simak 10 obat herbal terbaik yang efektif menjaga tekanan darah stabil dan mendukung kesehatan jantung.
Kesehatan

10 Obat Herbal Terbaik untuk Menjaga Tekanan Darah Tetap Stabil

Editor: Zainal
14 September 2025 | 07:45 WIB

Sinata.id - Tekanan darah tinggi bukan sekadar angka di layar alat pengukur tensi. Bagi banyak orang, ia adalah momok yang...

Baca SelengkapnyaDetails
jangan sembarang minum air putih! ketahui 5 momen penting yang membuat hidrasi lebih efektif dan menjaga kesehatan tubuhmu tetap prima.
Kesehatan

5 Waktu Terbaik Minum Air Putih agar Manfaatnya Maksimal

Editor: Zainal
14 September 2025 | 07:40 WIB

Sinata.id - Air putih mungkin terlihat sederhana, tapi ini adalah penyelamat kecil yang sering kita abaikan. Setiap tegukan adalah hadiah...

Baca SelengkapnyaDetails
ciri darah tinggi kumat sering tidak disadari, mulai dari sakit kepala, pusing, hingga penglihatan kabur. kenali gejala dan faktor pemicunya.
Kesehatan

Ciri Darah Tinggi Kumat yang Sering Tidak Disadari

Editor: Zainal
2 September 2025 | 20:07 WIB

Sinata.id – Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, dikenal sebagai “the silent killer” karena kerap hadir tanpa disertai gejala jelas. Namun,...

Baca SelengkapnyaDetails
  • Indeks
  • Pedoman
  • Privacy
  • Redaksi
  • ToS
  • News Map
  • Site Map
Seedbacklink

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
  • Wisata

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

Sinata.id