Jakarta, Sinata.id – Apa itu PA GMNI? Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) adalah organisasi kemasyarakatan yang anggotanya merupakan alumni dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) yang telah menyelesaikan masa studinya.
PA GMNI, Organisasi Resmi Alumni GMNI
Organisasi ini didirikan untuk menjadi wadah perjuangan alumni GMNI dalam mengamalkan nilai-nilai marhaenisme dan nasionalisme di tengah masyarakat.
Kapan dan Bagaimana PA GMNI Berdiri?
PA GMNI secara resmi dinyatakan berdiri melalui Musyawarah Nasional (Munas) ke-III Forum Komunikasi Alumni GMNI (FKA-GMNI) yang diselenggarakan pada 24–26 Maret 2006 di Jakarta. Munas ini dihadiri lebih dari 1.000 alumni dari seluruh Indonesia dan menghasilkan keputusan penting: perubahan nama dan bentuk organisasi dari FKA-GMNI menjadi PA GMNI yang bersifat organisasi kemasyarakatan.
Sebelumnya, FKA-GMNI telah menyelenggarakan Munas pertama pada 1994 di Jakarta dan Munas kedua pada 2003 di Semarang, yang kemudian melahirkan agenda revitalisasi organisasi melalui Munas ke-III.
Di Mana PA GMNI Berada dan Bagaimana Strukturnya?
Saat ini, PA GMNI telah memiliki struktur kepengurusan nasional hingga daerah, yakni:
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) di tingkat nasional,
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di tingkat provinsi,
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di tingkat kabupaten/kota.
PA GMNI telah menjadi satu-satunya organisasi alumni GMNI yang diakui secara sah oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Mengapa PA GMNI Didirikan?
Organisasi ini lahir untuk menjadi wadah perjuangan bagi para alumni GMNI yang ingin tetap mengabdi dan berpihak kepada kepentingan rakyat. PA GMNI mengusung azas Marhaenisme, yang mencakup Sosio-Nasionalisme, Sosio-Demokrasi, dan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Apa Motto dan Arah Perjuangannya?
Motto perjuangan PA GMNI adalah: “Pejuang Pemikir – Pemikir Pejuang”, yang berarti setiap alumni GMNI diharapkan menjadi pejuang yang berpikir dan pemikir yang berjuang untuk rakyat.
Arah perjuangan PA GMNI adalah melawan segala bentuk ketidakadilan dan penindasan yang disebabkan oleh kapitalisme, imperialisme, kolonialisme, dan feodalisme.
Siapa Saja Tokoh yang Pernah Memimpin PA GMNI?
Beberapa tokoh nasional yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum DPP PA GMNI antara lain:
*Palar Batubara (2006–2010), Politisi senior Partai Golkar,
*Soekarwo (2010–2015), Mantan Gubernur Jawa Timur,
*Ahmad Basarah (2015–2020), Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan,
*Prof. Arief Hidayat (2021–2026), Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.Bagaimana Menjadi Anggota PA GMNI?
Keanggotaan PA GMNI terbuka bagi kader GMNI yang telah lulus dan mendaftarkan diri sebagai anggota melalui DPC PA GMNI di wilayahnya masing-masing.
PA GMNI berkomitmen terus menjadi garda terdepan dalam perjuangan ideologis marhaenisme dan menjaga semangat nasionalisme di tengah tantangan zaman. (Red)