Pematangsiantar, Sinata.id – Untuk membahas Perubahan APBD (PAPBD) Tahun 2025, rapat kerja (raker) Komisi 1 DPRD Kota Pematangsiantar dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) digelar, Rabu 10 September 2025.
Pada raker itu, Anggota Komisi 1 DPRD Kota Pematangsiantar Imanuel Lingga tampak kesal dan kecewa terhadap tingkah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dinilai merasa jabatannya tidak bisa dimutasi.
Dengan kesal, Imanuel yang sering dipanggil Noel tersebut, mengungkap misinya terhadap pimpinan OPD di lingkungan Pemko Pematangsiantar. Katanya, ia akan membuat pimpinan OPD tidak tidur dengan nyenyak.
Kekesalan Noel itu bukan tanpa alasan. Rasa kesal itu muncul, dampak dari serapan anggaran hingga menjelang triwulan III akan berakhir, masih cukup rendah. Hal itu menunjukkan kinerja pimpinan OPD tidak maksimal.
Selain itu, Imanuel Lingga juga menekankan pentingnya inovasi di setiap OPD. Termasuk penegasan dalam perjanjian kinerja. “Apabila tidak memenuhi target penyerapan anggaran sebagaimana mestinya bisa dicopot atau dimutasi,” ucap Noel.
Serapan anggaran rendah, bukan hanya terjadi pada tahun anggaran 2025 ini saja. Karena anggaran tahun 2024 lalu, terdapat sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) sebesar Rp 108 miliar (sekira 10 persen anggaran belanja).
“Mereka cuek saja, masih 30 persen pun (serapan anggaran) tidak peduli, karena merasa tidak bisa dimutasi. Nanti kita ingatkan kembali supaya kepala OPD tidak tidur-tiduran saja. Biar ada terobosan, biar mereka tidak nyenyak,” tandasnya. (SN15)