Sinata.id – Rabu siang (5/11/2025), deretan polisi berpakaian lengkap memadati lokasi Rumah Hakim Tipikor, di Komplek Taman Harapan Indah, Jalan Pasar II, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, yang terbakar.
Di antara mereka, tampak sosok Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, yang turun langsung memimpin penyelidikan di antara sisa-sisa kebakaran.
Calvijn didampingi Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Ricko Taruna Mauruh, Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto, Kasat Intelkam Kompol Lengkap Suherman Siregar, Kasat Lantas AKBP I Made Parwita, serta Kapolsek Sunggal Kompol Bambang Gunanti Hutabarat.
Mereka bergabung dengan tim Inafis Polrestabes Medan dan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumut, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan di rumah milik Hakim Adhoc Tipikor PN Medan, YM Khamozaro Waruwu (63).
Setibanya di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB, Calvijn dan Rudi Rifani langsung meninjau sisa kebakaran di lantai dua rumah. Mereka sempat berbincang dengan sang pemilik rumah yang masih terlihat terpukul, sebelum naik ke lantai atas untuk melihat kamar tidur utama yang hangus terbakar.
Fokus Penyelidikan Titik Awal Api
Sekitar pukul 11.26 WIB, tim Labfor dan Inafis mulai memeriksa setiap sudut rumah. Sementara itu, Calvijn menelusuri bagian dapur dan atap yang berdempetan dengan rumah tetangga.
“Kami melanjutkan penyelidikan lanjutan bersama Polda Sumut. Fokus kami saat ini adalah mengidentifikasi sumber api,” tegas Calvijn kepada wartawan, Rabu (5/11/2025).
Ia menjelaskan, penyelidikan kali ini dilakukan dengan pendekatan saintifik, empiris, dan sosial, menggabungkan hasil olah TKP, pemeriksaan forensik, serta keterangan saksi di lapangan.
“Kami akan padukan hasil investigasi dengan analisis Labfor dan keterangan para saksi. Setelah semua lengkap, hasilnya akan kami sampaikan ke publik,” ujarnya.
CCTV Diperiksa
Terkait jumlah saksi yang diperiksa, Calvijn menyebut masih dalam proses pendalaman.
“Rumah ini bertingkat dan cukup rapat dengan bangunan lain, jadi pemeriksaan dilakukan ruang demi ruang,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa keberadaan rekaman CCTV di sekitar lokasi menjadi salah satu bahan penting untuk menelusuri kronologi dan penyebab pasti kebakaran.
“CCTV akan kami periksa. Kami tidak ingin berspekulasi sebelum semua data valid,” tegasnya.