Pematangsiantar, Sinata.id – Keluarga besar DPC MKGR Simalungun gelar tasyakuran atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Jenderal Besar HM Soeharto.
Acara berlangsung Selasa malam 18 Nopember 2025 di Hasana Garden, Jalan Kasuari, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar.
Tasyakuran dihadiri sejumlah tokoh penting Partai Golkar dan MKGR. Seperti Ketua DPD MKGR Provinsi Sumatera Utara Darma Putra Rangkuti, Tokoh Golkar Kabupaten Simalungun Syahmidun Saragih, serta para pengurus dan kader MKGR Kabupaten Simalungun.
Ketua DPC MKGR Simalungun, Suyadi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa gelar Pahlawan Nasional kepada H.M. Soeharto merupakan penghargaan yang layak diberikan, mengingat besarnya jasa dan kontribusinya bagi bangsa Indonesia.
“Hasil perjuangan beliau masih dapat dirasakan hingga kini, termasuk oleh masyarakat Kabupaten Simalungun. Karena itu, kami menyambut baik dan bersyukur atas gelar tersebut,” ucap Suyadi.
Sementara, sesepuh Partai Golkar di Kabupaten Simalungun, Syahmidun Saragih mengatakan, Partai Golkar dibentuk oleh tiga Ormas, yakni MKGR, Soksi dan Kosgoro.
“Sampai saat ini, kita tak bisa melupakan jasa sosok pahlawan kita, HM Soeharto. Banyak jasa yang telah diberikan beliau untuk bangsa ini. Banyak orang-orang yang seangkatan dengan saya yang tak bisa melupakan Partai Golkar, terkhusus di perkebunan. Partai Golkar memang selalu dekat dengan masyarakat, makanya sampai saat ini banyak masyarakat yang masih cinta dengan Partai Golkar ini,” ujarnya.
Ketua DPD MKGR Sumatera Utara, Darma Putra Rangkuti mengatakan, tasyakuran menjadi bentuk rasa syukur seluruh kader MKGR atas keputusan pemerintah yang menempatkan HM Soeharto sebagai Pahlawan Nasional dan juga Tuan Rondahaim Garingging yang berjuang untuk Bangsa Indonesia.
“Ini adalah bentuk penghormatan kita terhadap jasa para pahlawan. Tasyakuran ini mencerminkan rasa syukur dan penghargaan seluruh kader MKGR. Tak lupa kita sampaikan rasa hormat kita untuk Tuan Rondahaim Garingging yang juga telah berjuang untuk Bangsa Indonesia terkhusus Kabupaten Simalungun. Kita harus menghargai perjuangan para pahlawan kita,” sebut Darma.
Acara tasyakuran diisi dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol syukur. Selain itu, DPC MKGR Simalungun juga memberikan santunan kepada anak yatim maupun piatu sebagai wujud kepedulian dan pengabdian sosial organisasi.
Kegiatan tasyakuran berlangsung hangat, penuh keakraban, dan mencerminkan rasa hormat terhadap sosok HM Soeharto, sekaligus memperkuat solidaritas kader MKGR di Simalungun. (*)