Sinata.id – Selepas menyambut kedatangan Presiden Afrika Selatan, Matamela Cyril Ramaphosa, Presiden Prabowo Subianto menunjukkan sisi ramah khas Indonesia dengan menawarkan secangkir kopi nusantara kepada tamu kehormatan itu.
Momen tersebut terjadi di ruang kerja Presiden Prabowo, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/10/2025), saat keduanya duduk berhadapan dalam pertemuan tatap muka. Dengan senyum bersahabat, Prabowo memulai percakapan ringan yang justru menjadi sorotan dalam agenda diplomatik hari itu.
“Bolehkah saya menawari Anda teh atau kopi?” ujar Prabowo membuka perbincangan santai.
“Kopi pasti enak,” jawab Presiden Ramaphosa sambil tersenyum.
Tak berhenti di situ, Prabowo pun menanyakan bagaimana Ramaphosa ingin menikmati kopi pilihannya.
“Kopi dengan?” tanya Prabowo.
Sang tamu menjawab singkat, tanpa krim, tanpa gula.
Sontak, Prabowo tersenyum dan memberi instruksi singkat kepada pramusaji istana.
“Minta kopi tanpa apa-apa, terima kasih, seperti yang saya punya,” ucapnya mantap.
Gestur sederhana itu menjadi simbol keakraban dua pemimpin negara yang tengah mempererat jalinan kerja sama.
Tak hanya soal sopan santun diplomasi, tetapi juga bagaimana Presiden Indonesia memperkenalkan kekayaan rasa nusantara melalui secangkir kopi hitam yang otentik.
Baca Juga: Prabowo Siapkan Payung Hukum untuk Driver Ojol, 6 Juta Nasib Pengemudi Akan Diatur Resmi
Diplomasi Lewat Secangkir Kopi
Kunjungan kenegaraan Presiden Ramaphosa ke Indonesia bukan sekadar seremoni. Pertemuan ini menjadi titik awal penguatan hubungan strategis antara Jakarta dan Pretoria di berbagai sektor, mulai dari perdagangan, investasi, pertahanan, hingga energi terbarukan.
Sore itu, percakapan ringan tentang kopi menjembatani dialog yang lebih besar, masa depan kolaborasi dua negara yang telah menjalin hubungan diplomatik lebih dari tiga dekade.
Sebagai bentuk penghormatan, Presiden Prabowo juga dijadwalkan menggelar jamuan santap malam kenegaraan bagi Presiden Ramaphosa beserta delegasi Afrika Selatan di Istana Merdeka. [zainal/a46]