Sinata.id – Polemik mengenai viralnya sosok MUA Dea Halipa atau Dea Lipha asal Lombok memasuki babak baru. Setelah identitasnya terungkap sebagai Deni Apriadi Rahman, seorang pria yang tampil berhijab saat merias pengantin dan wisudawati, kini ia menghadapi rentetan tuduhan termasuk klaim bahwa ia sholat menggunakan mukenah di masjid, hingga berujung pada ancaman pembunuhan.
Melalui sebuah konferensi pers di Mataram, Deni akhirnya muncul ke publik untuk mengklarifikasi berbagai narasi liar yang menghantam dirinya dalam beberapa hari terakhir.
“Saya Tidak Pernah Sholat Pakai Mukenah di Masjid”
Dalam pernyataannya, Deni membantah tegas tuduhan paling sensitif yang beredar, yakni bahwa ia pernah menggunakan mukenah perempuan saat beribadah.
“Tuduhan saya memakai mukenah dalam ibadah itu tidak benar sama sekali. Saya menghormati tempat ibadah, tata cara, dan aturan yang berlaku,” tegasnya, dikutip Minggu (16/11/2025).
Ia menyebut bahwa unggahan-unggahan yang memuat narasi tersebut adalah fitnah yang menyakiti dirinya dan keluarganya.
Sementara itu, sejumlah akun di media sosial mengunggah potongan foto dan video Dea dengan narasi yang ia sebut sebagai “rekayasa.”
Termasuk tuduhan bahwa ia menyamar untuk mendekati perempuan atau menipu laki-laki di dunia maya.
Deni dengan suara bergetar mengatakan bahwa sebagian besar fitnah tersebut menyebar tanpa konfirmasi, menyebabkan stigma yang makin berat.
“Banyak foto saya dipakai dan ditambahi cerita yang tidak pernah saya lakukan,” katanya.
Baca Juga: Mahasiswi Akui Sempat Buka Baju di Hadapan Dea Halipa, MUA Viral yang Ternyata Pria
Dari Hinaan hingga Teror Pembunuhan
Kasus ini bukan sekadar komentar negatif biasa.