Sinata.id
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Headline
  • News
  • Trending
  • Regional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Sports
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Wisata
  • Religi

Musala Ambruk Saat Santri Sedang Sujud? Keluarga Korban Al Khoziny Ikhlas

Editor: Zainal Efendi
3 Oktober 2025 | 17:44 WIB
Rubrik: News
musala ponpes al khoziny sidoarjo ambruk diduga saat ratusan santri sedang sujud. hingga hari kelima evakuasi, 9 korban meninggal ditemukan.

Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo ambruk diduga saat ratusan santri sedang sujud. Hingga hari kelima evakuasi, 9 korban meninggal ditemukan. (Ist)

Sinata.id – Tragedi memilukan terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Musala berlantai empat yang baru saja selesai dibangun ambruk seketika pada Senin sore (29/9/2025), tepat saat ratusan santri tengah menunaikan salat Asar berjemaah.

Deru cor-coran beton diduga runtuh bersamaan dengan lantunan doa para santri yang khusyuk bersujud. Dalam sekejap, suasana sakral berubah menjadi kepanikan dan jeritan minta tolong. Hingga Jumat (3/10/2025), tim SAR gabungan menemukan total sembilan jenazah, salah satunya dalam posisi masih sujud di bawah reruntuhan.

Jasad Ditemukan dalam Posisi Sujud

Salah satu kisah paling menggetarkan adalah ditemukannya jasad Rafi Catur Okta Mulya (17). Santri muda itu dievakuasi dari zona A1 dekat pintu masuk musala. Saat ditemukan, tubuhnya sudah tak bernyawa, terhimpit beton, namun masih dalam posisi sujud.

“Korban ditemukan meninggal dengan posisi sujud, berdekatan dengan seorang santri lain yang berhasil selamat,” ujar Direktur Operasi Basarnas sekaligus SAR Mission Coordinator, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo.

Santri yang selamat itu adalah Syahlendra Haical (13). Ia dievakuasi setelah jasad Rafi berhasil dikeluarkan lebih dulu. Haical masih bisa bernapas, meski tubuhnya penuh luka akibat terjepit puing.

Baca Juga: Korban Tewas Musibah Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 9 Orang

Jumlah Korban Terus Bertambah

Hingga hari kelima, jumlah korban meninggal dunia mencapai sembilan orang. Data BNPB mencatat total 166 orang terdampak tragedi ini, 14 masih dirawat di rumah sakit, 89 sudah diperbolehkan pulang, dan 54 santri masih dalam pencarian.

“Penemuan korban terus bertambah. Hingga saat ini total sembilan santri meninggal dunia sejak hari pertama kejadian,” ungkap Kepala Pusat Data BNPB, Abdul Muhari.

Evakuasi difokuskan di area musala dan tempat wudhu yang tertimbun beton tebal. Dua korban tambahan bahkan ditemukan di lokasi wudhu pada Jumat siang.

Tim SAR Bekerja Siang-Malam, Keluarga Ikhlas

Lebih dari 400 personel gabungan dari Basarnas, TNI-Polri, BPBD, pemadam kebakaran, relawan, dan berbagai unsur masyarakat masih berjibaku di lapangan. Pencarian dilakukan 24 jam bergantian, dibantu alat berat, crane, hingga perangkat deteksi modern.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menegaskan, fokus pencarian kini adalah mengangkat jenazah dengan aman, karena hasil pemeriksaan tidak lagi menunjukkan adanya tanda-tanda korban selamat.

Keluarga para korban pun sudah mengikhlaskan, meski harus menerima kenyataan bahwa jasad anak-anak mereka mungkin ditemukan dalam kondisi tak utuh. “Seluruh keluarga sudah diberi penjelasan. Mereka merelakan, karena tanda-tanda kehidupan sudah tidak ada,” kata Suharyanto.

Tragedi musala ambruk saat santri sedang sujud ini meninggalkan luka mendalam bagi dunia pendidikan pesantren. Publik pun ramai mempertanyakan standar konstruksi bangunan, mengingat musala yang baru selesai dibangun justru menjadi kuburan massal bagi para santri yang tengah beribadah.

Bagi keluarga korban, sujud terakhir anak-anak mereka menjadi saksi bisu sekaligus pengingat betapa rapuhnya hidup manusia. Dari balik reruntuhan, kisah doa yang terhenti itu kini berubah menjadi duka yang akan dikenang selamanya. (A46)


sumber: sindonews | pikiranrakyat | detik

Tags: Bangunan AmbrukKabupaten SidoarjoKecamatan BuduranPondok Pesantren (Ponpes)

Berita Terkait

polres simalungun tahan satu tersangka terkait kematian boni. dok polres simalungun
Simalungun

Satu Orang Ditahan Terkait Meninggalnya Warga di Kebun Sawit PTPN IV

Editor: Redaksi Sinata 2
3 Oktober 2025 | 18:39 WIB

Simalungun, Sinata.id - Polres Simalungun menetapkan seorang tersangka terkait kematian Boni (40) warga Kampung Korem, Nagori Mekar Bahalat, Kecamatan Jawa...

Baca SelengkapnyaDetails
pondang hasibuan,sh.mh
Regional

Pondang Hasibuan: “Integritas Hakim Harus Diukur dengan Sistem yang Objektif, Bukan Bisik-Bisik”

Editor: Sinata ID
3 Oktober 2025 | 18:16 WIB

Pematangsiantar, Sinata.id – Advokat senior Pondang Hasibuan, SH, MH menegaskan pentingnya Mahkamah Agung (MA) membangun sistem evaluasi yang objektif untuk...

Baca SelengkapnyaDetails
pildo juniper sinamo.
Regional

Polres Pakpak Bharat Siap Kawal Aksi Damai, 6 Oktober Kantor Bupati Jadi Titik Panas

Editor: Sinata ID
3 Oktober 2025 | 18:15 WIB

Pakpak Bharat, Sinata.id – Kepolisian Resor (Polres) Pakpak Bharat, Polda Sumatera Utara, resmi menerbitkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) terkait...

Baca SelengkapnyaDetails
hingga hari kelima evakuasi, korban tewas musibah ponpes al khoziny sebanyak 9 santri, salah satunya dalam posisi sujud di balik reruntuhan.
News

Korban Tewas Musibah Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 9 Orang

Editor: Zainal Efendi
3 Oktober 2025 | 17:34 WIB

Sinata.id - Suasana duka masih menyelimuti Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Hingga Jumat (3/10/2025), tim SAR...

Baca SelengkapnyaDetails
kantor dinkes pematangsiantar
Pematangsiantar

Upaya Eliminasi TBC, Dinas Kesehatan Siantar Lakukan Terapi Pencegahan

Editor: RP
3 Oktober 2025 | 14:32 WIB

Pematangsiantar, Sinata.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pematangsiantar berupaya mengeliminasi penyakit tuberkulosis (TBC) melalui terapi pencegahan TBC (TPT). Koordinator Pencegahan...

Baca SelengkapnyaDetails
  • Indeks
  • Pedoman
  • Privacy
  • Redaksi
  • ToS
  • News Map
  • Site Map
Seedbacklink

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

Sinata.id