Sinata.id
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Headline
  • News
  • Trending
  • Regional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Sports
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Wisata
  • Religi

Musibah Ponpes Sidoarjo: 5 Santri Meninggal Dunia, 59 Lainnya Diduga Masih Tertimbun

Editor: Zainal Efendi
2 Oktober 2025 | 17:30 WIB
Rubrik: News
diduga 59 santri masih tertimbun runtuhan musala ponpes sidoarjo tanpa tanda kehidupan, tim sar kerahkan crane untuk evakuasi.

Diduga 59 santri masih tertimbun tanpa tanda kehidupan, tim SAR kerahkan crane untuk evakuasi.

ADVERTISEMENT

Sinata.id – Empat hari pasca tragedi runtuhnya bangunan mushala tiga lantai di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, suasana di lokasi kejadian kian mengkhawatirkan. Tim gabungan kini mulai mengerahkan alat berat, sementara kabar duka kembali menyeruak, masih ada 59 santri yang diduga tertimbun reruntuhan tanpa tanda-tanda kehidupan.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan, sejauh ini sudah 108 orang berhasil dievakuasi. Dari jumlah itu, lima santri dipastikan meninggal dunia.

Namun, harapan menyelamatkan 59 santri lain yang hilang semakin tipis. “Berdasarkan analisis kondisi di lapangan, secara keilmuan tidak lagi terdeteksi tanda-tanda kehidupan,” ujarnya, Kamis (2/10/2025).

Baca Juga: Update Tragedi Musala Ambruk Ponpes Al Khoziny, Korban Tewas-Luka dan Hilang

Evakuasi Masuk Fase Krusial

Hari keempat penanganan dinilai sebagai fase paling krusial. Alat berat berupa lima crane dikerahkan untuk mengangkat balok-balok besar yang menimpa para santri. Basarnas baru menemukan 15 titik yang diduga menjadi lokasi korban tertimbun. Dari titik tersebut, sebagian sudah berhasil dievakuasi, namun sebagian besar berujung pada kabar duka.

“Dari 15 titik, tujuh awalnya diperkirakan merah atau masih ada harapan. Tapi ternyata hanya lima yang berhasil diselamatkan. Dua lainnya berubah status menjadi hitam,” terang Suharyanto.

Meski begitu, seluruh proses dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Tim gabungan memastikan setiap puing yang diangkat diawasi ketat agar tidak menimbulkan risiko tambahan.

“Ini bukan pekerjaan asal-asalan. Bahkan Komandan Kodim langsung memimpin karena punya keahlian teknis dalam penanganan reruntuhan,” tambahnya.

Restu Keluarga untuk Alat Berat

Sebelum alat berat diturunkan, pemerintah terlebih dahulu berdialog dengan keluarga korban. Menko PMK Pratikno menegaskan, komunikasi intensif dilakukan setiap hari agar pihak keluarga memahami situasi di lapangan. Meski fase golden time 72 jam belum lewat, keluarga akhirnya menyetujui penggunaan crane setelah dijelaskan kondisi nyata.

“Penggunaan alat berat ini sangat hati-hati, tidak seperti bulldozer yang asal dorong. Keluarga korban sudah menyetujui dan bahkan menandatangani dokumen persetujuan,” jelas Pratikno.

BNPB menyiapkan segala skenario terburuk. Ada 30 ambulans yang disiagakan, 300 kantong jenazah, hingga puluhan dump truck untuk mengangkut reruntuhan. Sterilisasi area pun dilakukan, bahkan penyemprotan khusus diberikan untuk mengurangi aroma anyir yang mulai menyengat di lokasi.

Tragedi ini terjadi Senin (29/9/2025) pukul 15.00 WIB, saat ratusan santri melaksanakan salat Ashar. Bangunan mushala tiga lantai yang difungsikan sebagai tempat ibadah di asrama putra ambruk seketika. Analisis awal menyebutkan adanya kegagalan konstruksi karena bangunan tak mampu menahan beban di luar kapasitasnya.

Dari total korban yang berhasil terdata, 103 orang dinyatakan selamat, 5 meninggal dunia, dan sisanya masih dalam pencarian. Beberapa korban yang selamat kini dirawat di sejumlah rumah sakit, antara lain RS Notopuro, RS Siti Hajar, dan RS Delta Surya.

Namun, duka mendalam menyelimuti karena 59 nama masih tercatat dalam daftar korban hilang. Hingga kini, belum ada kepastian kapan proses evakuasi benar-benar selesai.

“Operasi belum bisa ditentukan kapan tuntasnya. Tapi kami pastikan, seluruh tim bekerja siang malam untuk membawa kepastian bagi keluarga,” pungkas Suharyanto. (A46)

Tags: Bangunan AmbrukKabupaten SidoarjoKecamatan BuduranPondok Pesantren (Ponpes)

Berita Terkait

badan urusan rumah tangga (burt) dpr ri kunjungi rumah sakit (rs) mayapada, surabaya, jawa timur, jumat 21 nopember 2025.
News

RS Mayapada Miliki Fasilitas Mewah, Namun Tetap Ramah Terhadap Kelas Bawah

Editor: Gunawan Purba
22 November 2025 | 10:45 WIB

Surabaya, Sinata.id - Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI kunjungi Rumah Sakit (RS) Mayapada, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 21 Nopember...

Baca SelengkapnyaDetails
anggota komisi x dpr ri fraksi partai golkar muhammad nur purnamasidi soroti kasus peledakan bom di sma negeri (sman) 72 jakarta utara. peledakan diduga dilakukan pelajar yang mengalami perundungan, serta terpapar konten negatif dari media sosial.
Nasional

Anggota DPR RI: Kasus Bom SMAN 72 Akibat Hilangnya Referensi Nilai di Sekolah

Editor: Gunawan Purba
22 November 2025 | 09:11 WIB

Pontianak, Sinata.id – Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai Golkar Muhammad Nur Purnamasidi soroti kasus peledakan bom di SMA...

Baca SelengkapnyaDetails
kasus kematian dosen brilian untag, dwinanda linchia levi, di sebuah kamar kostel semarang masih memicu tanda tanya besar.
News

Dwinanda Linchia Levi Ternyata Dosen Brilian dan Punya Jejak Akademik Gemilang

Editor: Zainal Efendi
21 November 2025 | 21:33 WIB

Sinata.id - Dosen Hukum Pidana Untag Semarang, Dwinanda Linchia Levi (35), ditemukan tewas tanpa busana di kamar kostel kawasan Gajahmungkur,...

Baca SelengkapnyaDetails
dosen untag dwinanda linchia levi dan akbp basuki menjalani hubungan living together bertahun-tahun.
News

Terungkap! Dwinanda Linchia Levi dan AKBP Basuki “Living Together” Bertahun-tahun

Editor: Zainal Efendi
21 November 2025 | 21:18 WIB

Sinata.id - AKBP Basuki akhirnya mengakui menjalani hubungan living together selama bertahun-tahun dengan dosen Hukum Pidana Untag Semarang, Dwinanda Linchia...

Baca SelengkapnyaDetails
autopsi mengungkap dugaan 'pecah jantung' sebagai penyebab tewasnya dwinanda linchia levi di kostel gajahmungkur.
News

‘Pecah Jantung’ Jadi Dugaan Awal Kematian Dwinanda Linchia Levi

Editor: Zainal Efendi
21 November 2025 | 20:59 WIB

Sinata.id - Autopsi awal terhadap jenazah Dwinanda Linchia Levi, dosen Hukum Pidana Untag Semarang, mengungkap dugaan pecahnya pembuluh darah jantung...

Baca SelengkapnyaDetails

Berita Terbaru

News

RS Mayapada Miliki Fasilitas Mewah, Namun Tetap Ramah Terhadap Kelas Bawah

22 November 2025 | 10:45 WIB
Nasional

Anggota DPR RI: Kasus Bom SMAN 72 Akibat Hilangnya Referensi Nilai di Sekolah

22 November 2025 | 09:11 WIB
Religi

Kunci Hidup Kekal, Pertumbuhan Rohani, dan Ketaatan Sejati

22 November 2025 | 05:54 WIB
Religi

El Khay — Allah Yang Hidup yang Menjawab Seruan Umat-Nya

22 November 2025 | 05:52 WIB
News

Dwinanda Linchia Levi Ternyata Dosen Brilian dan Punya Jejak Akademik Gemilang

21 November 2025 | 21:33 WIB
News

Terungkap! Dwinanda Linchia Levi dan AKBP Basuki “Living Together” Bertahun-tahun

21 November 2025 | 21:18 WIB
News

‘Pecah Jantung’ Jadi Dugaan Awal Kematian Dwinanda Linchia Levi

21 November 2025 | 20:59 WIB
News

Istirahat di Bawah Pohon Berujung Tragis, Pasutri Tewas Tertimpa Batang Lamtoro

21 November 2025 | 20:43 WIB
News

Isi Konten Video Viral Nabila 1 vs 7 Akhirnya Terungkap, Ini Detailnya…

21 November 2025 | 20:30 WIB
News

Begini Cara Mantan Sopir Menyusup Masuk, Merampas Perhiasan, dan Membakar Rumah Hakim Khamozaro Waruwu

21 November 2025 | 20:10 WIB
News

Motif Mantan Sopir “Gosongkan” Rumah Hakim PN Medan

21 November 2025 | 19:57 WIB
News

Kapolrestabes: Rumah Hakim PN Medan Sengaja Dibakar

21 November 2025 | 19:46 WIB
  • Indeks
  • Pedoman
  • Privacy
  • Redaksi
  • ToS
  • News Map
  • Site Map
Seedbacklink

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com