Sinata.id
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Headline
  • News
  • Trending
  • Regional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Sports
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Wisata
  • Religi

Musisi Dunia Kompak Cabut dari Spotify, Massive Attack hingga Seringai Tarik Semua Lagu

Editor: Zainal Efendi
15 Oktober 2025 | 02:38 WIB
Rubrik: Entertainment
puluhan musisi dunia dari amerika, eropa, australia, hingga indonesia secara tegas menarik karya mereka dari spotify.

Puluhan musisi dunia dari Amerika, Eropa, Australia, hingga Indonesia secara tegas menarik karya mereka dari Spotify.

Sinata.id – Puluhan musisi dari Amerika, Eropa, Australia, hingga Indonesia secara tegas menarik karya mereka dari Spotify. Penyebabnya bukan hanya soal royalti, melainkan investasi CEO Spotify, Daniel Ek, ke perusahaan teknologi militer berbasis kecerdasan buatan.

Dari band indie hingga grup legendaris, mereka bersatu menolak uang hasil musik digunakan untuk mendukung peperangan.

Salah satu pelopor aksi ini adalah band indie-rock asal Amerika, Deerhoof. Sejak 30 Juni lalu, mereka resmi memboikot Spotify.

Dalam unggahan di Instagram, Deerhoof menegaskan bahwa mereka menolak kekayaan hasil musik dipakai untuk membiayai teknologi perang.

“Kami menolak uang hasil kerja keras musisi digunakan untuk mendanai peperangan,” tulis mereka.

Tak kalah tegas, band rock asal Australia menyusul mundur sejak 25 Juli. Alasan mereka serupa, keberatan terhadap investasi Daniel Ek dalam pengembangan drone militer berbasis AI.

“Kami tidak ingin musik kami menjadi bagian dari sistem yang mendukung kekerasan,” tegas band tersebut.

Penyanyi folk Australia, Leah Senior, menambahkan catatan klasik soal royalti yang timpang, namun tetap menekankan prinsip kemanusiaan. Sementara David Bridie, musisi senior Australia lainnya, menegaskan, “Ini bukan tentang bisnis, ini tentang kemanusiaan.”

Baca Juga: Keji! Usai Pesta Sopi di Tempat Duka, Suami Tega Habisi Keluarga Sendiri

Dari Eropa, produser musik elektronik asal Jerman juga menarik seluruh karya mereka. Menurutnya, sistem royalti Spotify yang timpang, ditambah investasi di teknologi militer AI, membuatnya tidak nyaman tetap berada di platform tersebut.

Nama besar yang ikut ambil sikap adalah Massive Attack dari Inggris. Band legendaris ini resmi menarik seluruh katalog musiknya, menyebut investasi CEO Spotify senilai 600 juta Euro ke perusahaan AI militer Helsing sebagai alasan utama.

Mereka menegaskan, “Beban ekonomi musisi kini bertambah beban moral: uang hasil kerja keras penggemar dan musisi digunakan untuk mendanai teknologi destruktif. Cukup sudah.”

Dari Indonesia, Seringai, band metal asal Jakarta, menjadi perwakilan lokal yang lantang menolak keterlibatan dalam peperangan.

Manajer mereka, Wendi Putranto, menegaskan, “Band members Seringai dan seluruh karya mereka menolak terafiliasi dengan kegiatan tersebut maupun mendukung peperangan.”

Meski mundur dari Spotify, lagu-lagu mereka tetap tersedia di platform lain.

Tak ketinggalan, band asal Yogyakarta, Majelis Lidah Berduri, menyatakan mundur karena menilai Spotify mendukung genosida Palestina, berinvestasi dalam teknologi perang, dan menormalisasi sistem ekonomi yang merugikan pekerja seni.

Penyanyi independen Frau menambahkan, keputusan Ek memperbesar investasi di perusahaan AI militer menjadi titik balik.

“Ironis, seseorang yang membangun platform musik malah ikut menyumbang ke teknologi perang,” tulisnya di Instagram.

Ia menyebut konflik global seperti di Ukraina, Palestina, Papua Barat, dan Sudan membuka mata publik terhadap kebijakan korporasi yang tidak manusiawi.

Aksi serupa juga dilakukan oleh band eksperimental Morgensoll. Mereka telah menghapus semua rilisan dari platform streaming digital, dan merilis versi remastered album ETERNAL secara gratis di Bandcamp sebagai bentuk apresiasi kepada penggemar.

Begitu pula Xiu Xiu, yang masih dalam proses menghapus seluruh karya mereka dan mendorong penggemar untuk membatalkan langganan Spotify.

Gelombang mundurnya musisi dunia ini menegaskan satu hal, banyak seniman menolak musik mereka dijadikan sumber dana bagi industri militer. Dan mereka bersatu, dari Amerika, Eropa, Australia, hingga Indonesia, untuk menegakkan prinsip kemanusiaan di atas keuntungan. [zainal/a46]

Tags: MusisiSpotify

Berita Terkait

kris dayanti kini jadi atlet wushu! dari panggung musik ke arena internasional di china, sang diva siap harumkan nama indonesia.
Seleb

Kris Dayanti Siap Berlaga di Arena Wushu Internasional

Editor: Zainal Efendi
13 Oktober 2025 | 23:01 WIB

Sinata.id - Sosok Kris Dayanti kembali mencuri perhatian publik, bukan karena konser megah atau lagu baru, melainkan karena langkah beraninya...

Baca SelengkapnyaDetails
ashanty berantem 2 hari dengan anang gara-gara eks karyawan, kini justru lebih harmonis
Seleb

Ashanty Berantem 2 Hari dengan Anang Gara-gara Eks Karyawan, Kini Justru Lebih Harmonis

Editor: Redaksi Sinata 2
12 Oktober 2025 | 10:14 WIB

Jakarta, Sinata.id - Apa yang bisa membuat seorang Ashanty, yang selama ini memegang kendali penuh atas keuangannya, justru menyerahkan seluruhnya...

Baca SelengkapnyaDetails
mantan bintang jin dan jun, sahrul gunawan kini sukses sebagai afiliator dengan penghasilan mencapai rp40 juta per hari.
Seleb

Pernah Berteman dengan “Om Jin”, Sahrul Gunawan Kini Raup Rp40 Juta per Hari

Editor: Ariami Tambunan
10 Oktober 2025 | 21:58 WIB

Sinata.id - Siapa sangka, sosok yang dulu pernah berteman dengan "Om Jin" lewat sinetron legendaris Jin dan Jun kini justru...

Baca SelengkapnyaDetails
rizky kabah dijemput paksa subdit siber polda kalbar setelah dua kali mangkir dari panggilan resmi terkait dugaan penghinaan suku dayak.
Seleb

Rizky Kabah Dijemput Paksa Polisi Usai Dua Kali Mangkir dari Panggilan

Editor: Ariami Tambunan
2 Oktober 2025 | 17:13 WIB

Sinata.id - Kreator konten Rizky Kabah akhirnya tak bisa lagi menghindar. Setelah dua kali mangkir dari panggilan resmi penyidik, aparat...

Baca SelengkapnyaDetails
kreator konten rizky kabah ditangkap polda kalbar usai dua kali mangkir dari panggilan terkait kasus dugaan penghinaan suku dayak.
Seleb

Rizky Kabah Ditangkap Polda Kalbar, Kasus Konten Dugaan Hina Dayak

Editor: Ariami Tambunan
2 Oktober 2025 | 17:06 WIB

Sinata.id - Drama panjang soal kasus dugaan penghinaan terhadap Suku Dayak oleh kreator konten Rizky Kabah akhirnya menemui babak baru....

Baca SelengkapnyaDetails

Berita Terbaru

Entertainment

Musisi Dunia Kompak Cabut dari Spotify, Massive Attack hingga Seringai Tarik Semua Lagu

15 Oktober 2025 | 02:38 WIB
News

Keji! Usai Pesta Sopi di Tempat Duka, Suami Tega Habisi Keluarga Sendiri

15 Oktober 2025 | 02:23 WIB
News

Misteri Kematian Anti di Kamar Hotel, Suami Harap Pelaku Dihukum Mati

15 Oktober 2025 | 02:03 WIB
News

Mobil Listrik Xiaomi SU7 Ultra Terbakar, Pintu Elektrik Diduga Gagal Fungsi

15 Oktober 2025 | 01:46 WIB
News

Bus Sinar Jaya Hantam 2 Motor di Kutoarjo, Dua Pengendara Kritis

15 Oktober 2025 | 01:35 WIB
News

Satu Hari, Dua Pelajar Tewas di Jalanan Bone

15 Oktober 2025 | 01:24 WIB
News

Siswa SD di TTS Meninggal Usai Dipukul Guru Pakai Batu Sebanyak Empat Kali

15 Oktober 2025 | 01:14 WIB
Dunia

Konflik Taliban vs Pakistan Meledak!

15 Oktober 2025 | 01:00 WIB
Simalungun

Bahas Tanah Adat, Pemkab Gelar Rakor dengan Pemangku Adat Simalungun

14 Oktober 2025 | 23:32 WIB
Pematangsiantar

Sinode GKPI 2025 Dibuka Wakil Menteri Hukum dan HAM Otto Hasibuan

14 Oktober 2025 | 23:06 WIB
Simalungun

Kajari Simalungun Berganti, Munawal Hadi Gantikan Irfan Hergianto

14 Oktober 2025 | 22:23 WIB
Pematangsiantar

Reses Hendra Pardede Anggota DPRD Siantar Seru, Ada Debat dan Air Mata

14 Oktober 2025 | 22:01 WIB
  • Indeks
  • Pedoman
  • Privacy
  • Redaksi
  • ToS
  • News Map
  • Site Map
Seedbacklink

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

Sinata.id