Sinata.id – Ada kenangan yang tak pernah hilang. Suara dering monofonik, permainan Snake yang tak ada habisnya, dan ponsel mungil yang dulu setia menemani hari-hari kita. Kini, nostalgia itu hadir kembali. Tapi kali ini, ia datang membawa semangat yang lebih dari sekadar masa lalu. Ia datang membawa cinta. Cinta kepada sebuah klub, kepada warna, kepada kebanggaan.
Nokia 3210—nama yang dulu begitu akrab di telinga, kini kembali menyapa kita. Tapi bukan sembarang kembali. HMD Global, sang penjaga warisan Nokia, menghadirkan sesuatu yang berbeda: Nokia 3210 edisi khusus FC Barcelona. Sebuah ponsel sederhana yang menyimpan semangat luar biasa, lahir dari kolaborasi emosional antara teknologi dan sepak bola.
Bayangkan memegang benda kecil berwarna merah dan biru, warna yang tak asing bagi jutaan hati di seluruh dunia. Ya, warna kebesaran Blaugrana. Di balik bodi plastiknya yang mungil, terpatri logo FC Barcelona, lambang perjuangan, semangat, dan sejarah panjang yang menggugah. Logo itu bukan sekadar hiasan—ia adalah pengingat tentang bagaimana sepak bola bisa menyatukan rasa.
Lebih dari sekadar ponsel, Nokia 3210 FC Barcelona adalah simbol. Bukan hanya bagi fans Barca, tetapi bagi siapa saja yang pernah jatuh cinta pada masa lalu dan ingin merasakannya kembali dengan sentuhan masa kini.
Tak berhenti di tampilan luar, HMD Global mempersembahkan sentuhan eksklusif di dalamnya. Dari wallpaper bertema Camp Nou, nada dering dengan nuansa stadion yang bergemuruh, hingga permainan Snake yang kini tampil dengan aroma Barcelona—semuanya dirancang untuk menggugah hati.
Dan ada rahasia kecil yang tersembunyi di dalamnya—Easter Egg misterius yang hanya bisa dibuka dengan kode khusus. Sentuhan imajinatif ini membawa pengguna dalam petualangan kecil yang menyenangkan, membangkitkan rasa penasaran di tengah kesederhanaan.
Lebih dari itu, ada kejutan lain yang tak kalah mengejutkan. Di balik wajah lamanya, Nokia 3210 FC Barcelona menyimpan otak modern. DeepSeek AI, asisten virtual berbasis kecerdasan buatan, hadir di ponsel ini. Sebuah gebrakan luar biasa untuk ponsel fitur. Kini, pengguna bisa bicara dengan ponsel mereka—mengatur alarm, bertanya informasi, hingga mengatur jadwal olahraga, semua cukup dengan suara.
Dan lebih manis lagi, setiap pembelian ponsel ini dibekali akses gratis ke DeepSeek Pro selama 100 hari. Hadiah kecil yang berarti besar.
Soal spesifikasi, ponsel ini mungkin bukan yang tercanggih. Layar 2.4 inci QVGA, kamera 2 MP dengan lampu flash LED, RAM 64 MB, dan penyimpanan internal 128 MB—terdengar biasa saja. Namun justru di situlah keistimewaannya. Ia sederhana, jujur, dan apa adanya. Ia tak mencoba jadi apa yang bukan dirinya.
Ditenagai oleh chipset Unisoc T107, dengan baterai 1.450 mAh yang bisa dilepas pasang, daya tahan Nokia 3210 edisi Barca diklaim mampu bertahan hingga 9,8 jam waktu bicara. Proses pengisian dayanya pun sudah mengikuti zaman, dengan port USB Type-C yang lebih praktis.
Kini, ponsel ini telah resmi beredar di Tiongkok, dibanderol dengan harga 429 yuan atau sekitar Rp1,1 juta. Harga yang mungkin tak menggambarkan kemewahan spesifikasi, tapi sangat mewakili nilai emosional dan keunikan yang ditawarkannya.
Di tengah hiruk-pikuk teknologi canggih dan layar super besar, Nokia 3210 FC Barcelona hadir sebagai oase. Ia mengingatkan kita bahwa terkadang, hal-hal sederhana bisa menyentuh hati paling dalam. Bahwa ponsel bukan cuma alat komunikasi—ia bisa menjadi bagian dari cerita, dari identitas, dari cinta.
Dan bagi para penggemar FC Barcelona, ponsel ini bukan sekadar perangkat. Ia adalah potongan kecil dari jiwa klub. Sebuah cara untuk membawa Barca ke mana pun, lebih dekat, lebih personal.
Karena pada akhirnya, teknologi tak hanya soal angka. Tapi juga tentang rasa. (*)