Pematangsiantar, Sinata.id – Untuk optimalisasi pemindahan pedagang dari pinggir Jalan Merdeka ke eks Gedung IV Pasar Horas, instalasi air bersih pun dipasang di sana.
Pemasangan dilakukan sejak hari ini, Senin 15 Desember 2025 oleh Perumda Air Minum Tirta Uli Pematangsiantar. “Pemasangan akan diusahakan rampung dalam 3 atau 4 hari ini,” ucap Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Uli, Arianto, di sela-sela meninjau lokasi eks Gedung IV.
Ungkap Arianto, sekira 46 sambungan (instalasi) air yang akan dipasang pada eks Gedung IV. Terdiri dari, 44 untuk sambungan lama, dan 2 sambungan baru.
Yang dimaksud dengan sambungan lama, berupa instalasi yang sesungguhnya sudah tidak ada lagi pasca terjadi kebakaran tahun lalu. Hanya saja masih terdaftar di Perumda Tirta Uli.
Sedangkan sambungan baru, berupa pemasangan sambungan yang baru diajukan pedagang untuk saat ini.
“Untuk sambungan lama tidak dikenakan biaya sambungan, meski tidak ada lagi instalasinya. Mereka hanya dikenakan abondemen. Untuk sambungan baru, biayanya Rp 2 juta,” ujarnya.
Kios Dibuat Tetap Terbuka
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematangsiantar Junaedi Sitanggang didampingi Dirut PD Pasar Horas Jaya (PHJ) Bolmen Silalahi, mengatakan, atas permintaan pedagang, perpindahan ke Gedung IV dilakukan sejak besok, Selasa 16 Desember 2025.
Untuk perpindahan, pedagang akan membongkar sendiri kios darurat yang berdiri di pinggir Jalan Merdeka, dibantu petugas Sat Pol PP. “Mereka yang bongkar sendiri, dibantu Sat Pol PP untuk membersihkan,” ucap Junaedi.
Sementara, tampak di lokasi eks Gedung IV, sejumlah pedagang sedang membangun kiosnya masing-masing pada lapak berupa balairung yang telah disediakan Pemko Pematangsiantar.
Terkait hal itu, Junaedi menegaskan, pemilik kios (pedagang) harus mematuhi ketentuan yang sudah ditentukan soal tinggi bangunan kios. “Tingginya sekira 5 batu bata. Gak boleh lebih,” tandas Junaedi.
Itu dilakukan, agar balairung tetap tampak terbuka, sehingga lebih mudah terlihat dari jalan. “Sedangkan untuk keamanan (karena kios dibuat terbuka), akan dilakukan pihak PD PHJ dan swadaya pedagang,” tuturnya. (*)






