Simalungun, Sinata.id – Pasar Serbelawan yang terletak di antara Jalan Jamin Ginting dan Jalan Sangnaualuh, Kelurahan Serbelawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, dibangun sekitar tahun 1960-an.
Kini, pasar tersebut habis tak tersisa, pasca terbakar siang jari ini, Senin (18/08/2025) sekira pukul 14.30 WIB.
Kasi Ekonomi dan Pembangunan, Kantor Camat Dolok Batu Nanggar, Suyono mengatakan, kebakaran ini menimbulkan kerugian materi yang cukup besar. Mengingat kebanyakan dari kios yang terbakar merupakan pedagang pakaian dan sepatu.
Katanya, sekitar 300-an kios habis dilahap api. Kendati demikian, pihaknya masih melakukan pendataan terhadap pedagang yang ada di pasar ini.
“Kerugian mungkin diangka miliaran. Kios ini dibangun sekitar tahun 60-an. Bagian dalam (balerong, red) ini hanya di skat (batasi, red) pake papan aja. Makanya begitu ada api, api cepat membesar, apalagi dominan dagangan warga adalah pakaian dan sepatu,” kata pria yang merupakan putra asli Kecamatan Dolok Batu Nanggar ini.
Warga lain menyebutkan, api pertama kali terlihat di antara kios kosong yang berada di balerong Jalan Sangnaualuh. Kemudian pedagang sekitar juga sempat berteriak agar warga cepat berkumpul dan memadamkan api. Sayangnya, karena panas terik dan angin yang bertiup kencang, api kian liar sehingga sulit dikendalikan.
Berselang 15 menit setelah kejadian, mobil pemadam kebakaran milik PT Bridgestone tiba di lokasi. Keterbatasan armada dan besarnya api menyulitkan petugas pemadam menjinakkan si jago merah.
“2 mobil damkar Bridgestone langsung datang, cuma karena api cepat kali membesar pemadam gak bisa ngendaliin apinya,” kata pria yang mengaku sempat kepulan asap di kios balerong.
Pantauan awak media, hingga pukul 18.25 WIB, api sudah berhasil dipadamkan, namun tak semua bangunan terselamatkan. Sebagian besar bangunan habis terutama balerong dan kios yang mengitari balerong. Petugas pemadam kebakaran masih terus memadamkan sisa api yang ada di dalam kios.
Pihak kepolisian dari Sektor Serbelawan juga masih melakukan olah TKP bersama Tim Inapis Polres Simalungun untuk menyelidiki penyebab kebakaran. Beberapa personel juga turut mengamankan barang dagangan warga yang sempat terselamatkan.
Sebagian pedagang terlihat masih mencoba mengais sisa-sisa usaha mereka, meski tak banyak yang bisa diselamatkan. Ada juga pedagang yang ingin melihat secara langsung kondisi kios mereka pasca kebakaran hebat yang menghanguskan ratusan kios di Pasar Serbelawan. (SN11)