Oleh: Pdt Manser Sagala MTh
Zaman sekarang adalah masa yang penuh perubahan cepat, baik dalam teknologi, pola pikir, maupun gaya hidup manusia. Dunia semakin terbuka, namun sekaligus juga semakin menantang bagi iman orang percaya. Karena itu, sebagai umat Tuhan, kita perlu memiliki pedoman rohani agar tetap teguh dan tidak hanyut dalam arus dunia. Firman Tuhan memberi arah yang jelas bagi kita dalam menghadapi keadaan zaman sekarang.
1. Jangan menjadi serupa dengan dunia ini
Roma 12:2 mengingatkan, “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaruan budimu.” Artinya, kita dipanggil untuk hidup berbeda — tidak meniru gaya hidup dunia yang sering kali bertentangan dengan nilai-nilai firman Tuhan. Pembaruan budi berarti kita harus menyesuaikan pikiran dan tindakan kita dengan kehendak Allah, bukan dengan tren atau keinginan manusia.
2. Hidup dalam kasih dan pengampunan
Yesus berkata dalam Yohanes 13:34-35, “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu.” Dunia yang keras ini membutuhkan kasih yang sejati. Orang percaya harus menjadi teladan dalam mengasihi dan mengampuni, bukan membalas kejahatan dengan kejahatan. Dengan kasih, kita memancarkan terang Kristus kepada sesama.
3. Berpegang pada firman Tuhan
Firman Tuhan adalah kompas kehidupan. 2 Timotius 3:16-17 menegaskan bahwa seluruh Kitab Suci bermanfaat untuk mengajar, memperbaiki kelakuan, dan mendidik dalam kebenaran. Maka, di tengah arus informasi yang menyesatkan, umat Tuhan harus berpegang teguh pada Alkitab sebagai sumber kebenaran dan pedoman hidup yang pasti.
4. Hidup dalam integritas dan kejujuran
Amsal 10:9 menyatakan, “Orang yang hidup dengan tidak bercela, akan berjalan dengan aman.” Dunia saat ini sering tergoda dengan tipu daya, korupsi, dan kepura-puraan. Namun orang yang hidup dalam kejujuran dan ketulusan akan mendapatkan kedamaian sejati. Integritas adalah tanda orang percaya yang sejati di hadapan Tuhan dan sesama.
5. Percayalah kepada Tuhan
Yeremia 17:7 menegaskan, “Diberkatilah orang yang percaya kepada Tuhan, yang menaruh kepercayaannya pada Tuhan!” Percaya kepada Tuhan berarti berserah sepenuhnya kepada kehendak-Nya, walau keadaan dunia tampak tidak pasti. Tuhan adalah sumber kekuatan, pengharapan, dan berkat yang tidak pernah mengecewakan.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip Alkitab ini, kita dapat hidup dengan bijaksana, teguh dalam iman, dan tetap memuliakan Tuhan di tengah dunia yang berubah. Jangan takut menghadapi masa depan, sebab Tuhan Yesus tetap sama — dahulu, sekarang.
“Sebab di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.” (Matius 6:21)
Mari kita arahkan hati kita kepada Tuhan, agar seluruh langkah hidup kita dipenuhi terang-Nya dan menjadi berkat bagi banyak orang. Haleluya! (A27)
Cp Konseling:
0811 762 709
Pdt Manser Sagala
Tuhan Yesus memberkati kita semua.