Pematangsiantar, Sinata.id— Kota Pematangsiantar mendadak diselimuti kabut tebal yang dibarengi guyuran hujan sejak pukul 13.30 WIB, Sabtu (12/4). Fenomena ini mengejutkan warga karena jarang terjadi di siang hari dengan intensitas cukup tebal.
Pantauan di sejumlah ruas jalan utama seperti Jalan Merdeka, Jalan Sutomo, dan seputaran Lapangan Adam Malik, jarak pandang menurun drastis. Beberapa pengendara terlihat menyalakan lampu kendaraan di siang bolong demi menjaga jarak pandang.
“Awalnya saya kira hanya mendung biasa, tapi makin lama kabutnya makin tebal. Mata jadi perih juga,” ujar Azhari, seorang pengendara motor yang melintas di Jalan Sutomo.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak BMKG mengenai penyebab pasti kabut yang menyelimuti wilayah tersebut. Namun, sebagian warga menduga kabut tersebut berasal dari aktivitas pembakaran lahan hutan.

“Bisa saja (kabutnya) karena kebakaran hutan. Karena kelihatannya (kabut) asap gitu, dan bisa berdampak terhadap pernafasan,” terang Siregar kepada wartawan.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar belum memberikan respons terkait fenomena. Wartawan telah melayangkan pertanyaan kepada Kadinkes Irma Suryani, apakah pihaknya ada mengeluarkan imbauan kepada masyarakat.
Terpantau hingga pukul 15.00 WIB, kabut masih tampak menyelimuti Kota Pematangsiantar meski intensitasnya muai berkurang. Kendati begitu warga diimbau untuk tetap waspada. [TP]