Tapteng, Sinata.id- Seorang pria bernama Toni Gulo (47), warga Kelurahan Ketapang, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh, yang berdomisili di Desa Mas Nauli, Kecamatan Sirandorung, Kabupatan Tapanuli Tengah (Tapteng) mengalami penyakit kulit dan diberangkatkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapteng berobat ke Rumah Sakit Adam Malik, Medan.
Hal itu disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapteng, Lisnawati Panjaitan, melalui keterangan persnya, Selasa, (14/10/2025).
Lisna menjelaskan, sesuai dengan arahan Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu, agar Toni dibantu pemberangkatannya berobat ke RSUD Adam Malik Medan dan direncanakan malam ini proses keberangkatannya ke Medan, Rabu (15/10/2025).
Lisna menuturkan, kronologis terkait pasien yang viral di Media Sosial sedang menderita sakit itu diawali kurun waktu 1 bulan yang lalu pasien menyemprot kebun sawit, kemudian cairan pupuk tumpah ke punggung belakang, namun pasien tidak langsung mandi, lama-kelamaan kulit terasa gatal dan melepuh dan selanjutnya berobat ke mantri, Puskesmas namun tidak ada perubahan, sehingga Krista seluruh tubuh.
“Pada Senin tanggal 13 Oktober 2025, sekitar pukul 15.00 WIB, viral di media sosial Facebook, sekitar pukul 16.00 WIB, Petugas Tenaga Kesehatan kita dari Puskesmas Sirandorung dan Kepala Desa turun langsung ke rumah pasien tersebut dengan tujuan untuk dibawa ke RSUD Pandan, namun keluarga pasien menolak untuk dibawa berobat ke RSUD Pandan,” kata Lisna.
Kemudian pada Selasa, 14 Oktober 2025, sekitar pukul 08.30 WIB, lanjut Lisna, Petugas Nakes dari Puskesmas Sirandorung, kembali untuk mengedukasi keluarga agar bersedia untuk dibawa berobat ke RSUD Pandan dan akhirnya Pasien dibawa ke RSUD Pandan.
Sekitar pukul 12.11 WIB, pasien tiba di UGD RSUD Pandan dengan menggunakan Ambulance, kemudian dokter Spesialis Kulit, dokter Spesialis Mata dan dokter Spesialis Penyakit Dalam, turun langsung ke UGD dengan Advis pasien harus segera dirujuk ke RSU Adam Malik, sehubungan dengan lokasi infeksi kulit sudah sangat luas.
“Pukul 14.40 WIB, kami koordinasi dengan pihak Dinas Dukcapil Kabupaten Tapanuli Tengah ,ternyata pasien tersebut merupakan warga Aceh Jaya. Pada pukul 14.45 WIB, saya langsung koordinasi dengan Dinas Kesehatan Aceh Jaya, dan pihak BPJS Aceh Jaya, agar BPJS si pasien ini segera diaktifkan dan puji syukur, BPJSnya berhasil diaktifkan,” sebut Lisna.
“Sekira pukul 14.50 WIB, saya kembali koordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Tapanuli Tengah terkait biaya hidup keluarga selama perawatan opname di Medan, hasil dari Dinsos Tapteng sedang berproses,” tambah Lisna.
Berhubung Pasien masih dalam proses pemulihan, masi kata Lisna, maka direncanakan Rabu, 15 Oktober 2025, Pasien diberangkatkan menggunakan fasilitas Ambulance dan didampingi Nakes dari RSUD Pandan di rujuk ke RSU Adam Malik sesuai advis dokter.
“Kegiatan kemanusiaan ini harus kita lakukan membantu masyarakat yang kurang mampu, sebagai wujud jargon dari Bupati Tapanuli Tengah dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah Tapteng Naik Kelas, Adil Untuk Semua,” pungkasnya. (A1)