Medan, Sinata.id – Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan peran strategis Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) dalam mendukung program keagamaan, sosial, dan ekonomi di Kota Medan. Hal itu disampaikannya saat menerima audiensi Ketua Pengurus Daerah (PD) BKMT Kota Medan, Nurasiah Harahap, bersama jajaran pengurus di Balai Kota, Senin (8/9/2025).
Dalam pertemuan tersebut, BKMT memperkenalkan kepengurusan baru sekaligus memaparkan sejumlah program kerja yang telah dijalankan maupun yang direncanakan ke depan. Rico Waas menilai, BKMT memiliki rekam jejak positif dalam melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan dan sosial. Karena itu, ia berharap organisasi ini dapat semakin memperkuat keberadaan majelis taklim di Medan agar konsisten dalam dakwah serta kegiatan keagamaan.
“Ada banyak majelis taklim di Medan. Kami berharap BKMT bisa berperan aktif mendorong konsistensi dakwah dan kegiatan keagamaan, mengingat ada beberapa majelis taklim yang sempat tidak aktif setelah terbentuk,” ujar Rico.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kolaborasi Pemko Medan dan BKMT dalam berbagai bidang, termasuk pemberdayaan perempuan dan anak. Rico menyebut, BKMT dapat berkoordinasi dengan dinas terkait agar kerja sama tersebut berjalan optimal.
Selain itu, kerja sama juga terbuka di sektor ekonomi, khususnya pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Rico menegaskan Pemko Medan siap memfasilitasi sertifikasi halal bagi pelaku UMKM melalui wadah yang disiapkan BKMT.
“Di bidang UMKM, BKMT dapat membantu mengoordinasikan pelaku usaha yang membutuhkan sertifikat halal. Nantinya, Pemko Medan akan menerbitkan sertifikat tersebut sebagai jaminan legalitas usaha mereka,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua PD BKMT Kota Medan, Nurasiah Harahap, menyampaikan bahwa audiensi tersebut bertujuan memperkenalkan struktur organisasi sekaligus menjajaki kerja sama dengan pemerintah daerah. Ia menegaskan komitmen BKMT untuk mendukung program Pemko Medan, baik di bidang dakwah maupun pembangunan sosial.
“BKMT siap bersinergi dengan Pemko Medan, khususnya dalam kegiatan dakwah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, serta mendukung program pembangunan yang dijalankan pemerintah kota,” ujar Nurasiah. (SN7)