Tiongkok, Sinata.id – Inovasi transportasi di Tiongkok kian mengagumkan. Kota Wuhan, Provinsi Hubei, kini resmi menghadirkan taksi tanpa sopir (driverless taxi) yang bisa dipesan masyarakat layaknya taksi online. Armada futuristik ini berjalan sepenuhnya dengan teknologi kecerdasan buatan (AI), radar, sensor canggih, serta sistem navigasi satelit.
Tim Sinata.id yang dipimpin Suhendri berkesempatan menjajal langsung pengalaman unik ini. Melalui aplikasi resmi, pemesanan dilakukan seperti memesan taksi online pada umumnya. Begitu pemesanan berhasil, mobil otonom datang menjemput di titik yang sudah dipilih.
“Awalnya agak ragu, tapi setelah masuk terasa aman. Kendaraan melaju halus, semua terkontrol otomatis, dan rute perjalanan bisa dilihat di layar dalam kabin,” ujar Suhendri, menceritakan pengalaman tim saat berada di mobil tanpa pengemudi tersebut, Sabtu (23/8/2025).
Cara Naik Taksi Tanpa Sopir di Wuhan
Bagi warga maupun wisatawan yang ingin mencoba, berikut langkah praktis yang perlu diperhatikan:
1. Unduh aplikasi resmi – Layanan tersedia melalui aplikasi seperti Apollo Go (Baidu). Registrasi menggunakan nomor HP lokal dan identitas diri.
2. Pilih titik jemput dan tujuan – Mirip dengan memesan Grab atau Gojek.
3. Tunggu kendaraan datang – Mobil otonom menuju lokasi jemput. Beberapa armada masih ditemani petugas pengawas, namun ada juga yang benar-benar tanpa sopir.
4. Verifikasi identitas – Penumpang memindai QR code pada kendaraan agar pintu bisa terbuka.
5. Nikmati perjalanan – Sistem AI mengendalikan kendaraan sepenuhnya, sementara layar dalam mobil menampilkan rute dan informasi perjalanan.
6. Pembayaran otomatis – Dilakukan lewat aplikasi dengan dompet digital seperti Alipay atau WeChat Pay.
7. Turun di tujuan – Setelah sistem mengonfirmasi perjalanan selesai, pintu terbuka otomatis.
Saat ini, layanan taksi tanpa sopir baru tersedia di sejumlah kota besar Tiongkok, salah satunya Wuhan. Untuk wisatawan asing, perlu menyiapkan nomor HP lokal Tiongkok serta metode pembayaran digital (Alipay/WeChat Pay) agar bisa menggunakan layanan ini.
Kehadiran taksi otonom di Wuhan membuktikan bahwa Tiongkok semakin serius membangun transportasi masa depan. Selain ramah lingkungan, teknologi ini diyakini mampu mengurangi biaya operasional sekaligus meningkatkan keamanan perjalanan masyarakat. (A27)