Sinata.id
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Headline
  • News
  • Trending
  • Regional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Sports
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Wisata
  • Religi

Perampok Gasak Perhiasan Senilai Rp1,7 Triliun dalam 7 Menit di Museum Louvre

Editor: Zainal Efendi
22 Oktober 2025 | 18:07 WIB
Rubrik: Dunia
hanya berlangsung tujuh menit, kawanan perampok menggondol perhiasan kerajaan senilai rp1,7 triliun dari museum louvre paris.

Polisi sedang berjaga di depan Museum Louvre, Prancis. (Cna)

Sinata.id – Kawanan perampok berhasil menggondol perhiasan kerajaan senilai 102 juta dolar AS atau sekitar Rp1,7 triliun dari Museum Louvre, simbol kebanggaan budaya dunia. Peristiwa yang berlangsung hanya tujuh menit ini membuat museum terbesar di dunia itu seolah lumpuh seketika.

Jaksa Paris Laure Beccuau mengonfirmasi angka fantastis kerugian tersebut pada Selasa (21/10/2025) waktu setempat, sembari menyebut bahwa luka terbesar dari insiden ini bukan hanya hilangnya nilai materi, tetapi juga lenyapnya sebagian warisan sejarah Prancis.

Direktur Louvre, Laurence des Cars, memilih bungkam sejak peristiwa yang terjadi pada siang bolong itu. Museum sempat ditutup dua hari penuh untuk penyelidikan dan baru dijadwalkan buka kembali pada Rabu (22/10/2025).

Penyidik meyakini pelaku berjumlah empat orang, yang datang dengan truk dan memanjat menuju Galeri Apollo, ruangan megah tempat menyimpan koleksi perhiasan kerajaan. Mereka menembus jendela menggunakan alat pemotong logam bertekanan tinggi, lalu menggasak etalase berisi perhiasan bersejarah.

Baca Juga: Permata Bersejarah Dicuri, Prancis Tutup Museum Louvre

Hanya dalam hitungan menit, kawanan itu kabur menggunakan skuter bertenaga besar, meninggalkan kekacauan di balik kaca pecah dan alarm yang terus meraung. Polisi kini menganalisis sidik jari, rekaman CCTV, serta jejak kendaraan yang diduga mengarah ke luar kota Paris.

Permata Sang Permaisuri Raib

Dari hasil penyelidikan awal, tercatat delapan artefak berharga hilang, di antaranya kalung zamrud dan berlian pemberian Napoleon I untuk Permaisuri Marie-Louise, serta diadem milik Permaisuri Eugénie yang bertabur hampir dua ribu berlian.

Beberapa sumber menyebut, salah satu mahkota sempat tertinggal di lokasi saat pelaku panik meninggalkan peralatan mereka. Namun, sebagian besar permata masih raib entah ke mana.

Menteri Kebudayaan Prancis Rachida Dati menegaskan bahwa pencurian ini bukan sekadar kejahatan biasa. “Yang dicuri bukan hanya permata, tetapi sepotong jiwa bangsa,” ujarnya dalam wawancara eksklusif di televisi TF1.

Sistem Keamanan Louvre Lemah

Laporan sementara menunjukkan sistem keamanan museum tertinggal jauh dari standar ideal. Menurut catatan Badan Pemeriksa Keuangan Prancis (2019–2024), hanya 25 persen area museum yang tercakup oleh kamera pengawas.

Des Cars bahkan sempat memperingatkan Kementerian Kebudayaan pada Januari lalu mengenai “tingkat keusangan yang mengkhawatirkan” pada infrastruktur keamanan Louvre dan meminta renovasi besar-besaran. Namun, peringatan itu seolah tenggelam di tumpukan birokrasi.

Kini, ia dijadwalkan tampil di Komite Budaya Senat Prancis untuk menjelaskan mengapa museum sekelas Louvre bisa dijebol dalam waktu kurang dari sepuluh menit.

Presiden Emmanuel Macron mengecam keras insiden ini melalui unggahan di platform X. Ia menyebut perampokan tersebut sebagai “serangan terhadap jiwa kebudayaan Prancis” dan berjanji pelaku akan diburu hingga ke ujung dunia.

“Benda-benda itu adalah bagian dari sejarah kita. Kami akan menemukannya,” tulis Macron. Pemerintah segera meningkatkan sistem keamanan seluruh museum nasional, termasuk pemasangan sensor gerak dan pengawasan berbasis kecerdasan buatan.

Bukan Kali Pertama Louvre Jadi Target

Ini bukan kali pertama Louvre menjadi sasaran kejahatan spektakuler. Tahun 1911, dunia digemparkan ketika lukisan Mona Lisa dicuri dan baru ditemukan dua tahun kemudian. Kini, lebih dari seabad setelah insiden itu, sejarah kelam serupa kembali berulang, kali ini dengan nilai kerugian yang jauh lebih besar.

Dengan 9 juta pengunjung per tahun, Louvre bukan hanya museum paling ramai di dunia, tetapi juga target paling empuk bagi sindikat kejahatan seni internasional.

Sebulan sebelum insiden ini, Museum Sejarah Alam Paris juga dibobol; pencuri berhasil membawa kabur emas langka senilai 600.000 euro. Pemerintah pun mempercepat proyek “Renaissance”, rencana 10 tahun untuk memperkuat keamanan museum-museum nasional menggunakan kamera biometrik dan sistem pengawasan pintar.

“Kita tengah memasuki era baru kejahatan seni, para pelaku bukan lagi pencuri amatir, melainkan kelompok terorganisir dengan teknologi canggih dan jaringan global,” tutup Rachida Dati. [zainal/a46]

Tags: Kasus PerampokanMuseum LouvrePrancis

Berita Terkait

pbb menyoroti israel yang dinilai belum maksimal membuka akses bantuan ke gaza meski gencatan senjata telah berlaku.
Dunia

PBB Desak Israel Longgarkan Jalur Bantuan ke Gaza, Meski Gencatan Senjata Telah Berlaku

Editor: Zainal Efendi
23 Oktober 2025 | 17:52 WIB

Sinata.id - Meski gencatan senjata telah diberlakukan antara Israel dan Hamas, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menilai Israel masih perlu berbuat lebih...

Baca SelengkapnyaDetails
tammy carvey dan suaminya. ist
Dunia

Dari Iseng Meminta Nomor, Jadi Miliarder Sekejap

Editor: Redaksi Sinata 2
22 Oktober 2025 | 15:58 WIB

AS, Sinata.id - Tammy Carvey, wanita 45 tahun asal Wyandotte, Michigan, tak pernah menyangka isengnya pada awal September 2025 akan...

Baca SelengkapnyaDetails
topan fengshen atau ramil terjang filipina, menewaskan delapan orang dan memicu banjir besar serta longsor.
Dunia

Topan Fengshen Mengamuk di Filipina: Delapan Tewas, Ribuan Warga Mengungsi

Editor: Zainal Efendi
20 Oktober 2025 | 16:10 WIB

Sinata.id - Topan Fengshen yang menerjang Filipina akhir pekan lalu meninggalkan jejak kehancuran. Sedikitnya delapan orang tewas, ribuan warga mengungsi,...

Baca SelengkapnyaDetails
kecelakaan pesawat kargo emirates jatuh ke laut di bandara hong kong pada senin dini hari menjadi insiden terburuk dalam 27 tahun terakhir.
Dunia

Korban Tewas Kecelakaan Pesawat Kargo Emirates di Hong Kong Bertambah

Editor: Zainal Efendi
20 Oktober 2025 | 15:45 WIB

Sinata.id - Pesawat kargo Emirates jatuh ke laut di Bandara Hong Kong pada Senin dini hari (20/10/2025) waktu setempat. Tragedi...

Baca SelengkapnyaDetails
permata bersejarah prancis, termasuk mahkota berlian permaisuri eugénie, dicuri dari museum louvre dalam serangan cepat dan terencana.
Dunia

Permata Bersejarah Dicuri, Prancis Tutup Museum Louvre

Editor: Zainal Efendi
20 Oktober 2025 | 15:36 WIB

Sinata.id - Museum Louvre, ikon kebudayaan Prancis dan salah satu destinasi wisata paling terkenal di dunia, resmi ditutup pada Minggu...

Baca SelengkapnyaDetails

Berita Terbaru

Crime Story

Kisah Leanne Tiernan, Hilang di Hutan, 1.800 Bangunan Diperiksa, Ditemukan di Freezer

23 Oktober 2025 | 23:32 WIB
Crime Story

Mertua Doyan Ngintip Menantu dan Secangkir Kopi Pembawa Maut

23 Oktober 2025 | 23:02 WIB
Crime Story

Kisah Tragis Satomi Kitaguchi, Siswi SMA Berprestasi yang Tak Pernah Kembali

23 Oktober 2025 | 22:32 WIB
Regional

Pemprovsu Berupaya Percepat Pembangunan Rumah Bersubsidi di Sumut

23 Oktober 2025 | 22:28 WIB
Regional

Bongkar Penyerobotan Aset, KAI Sumut Kerja Sama dengan Kejati

23 Oktober 2025 | 21:57 WIB
Simalungun

Pangulu Sibaganding Tanggapi Soal Dirinya Diadukan ke Polsek Parapat

23 Oktober 2025 | 21:49 WIB
Pematangsiantar

Siantar Hadapi Lonjakan ISPA, Edaran Prokes Nunggu Tekenan Kadis Irma

23 Oktober 2025 | 21:39 WIB
Simalungun

Diduga Curi Brondolan Sawit, 2 Pria Diserahkan ke Polsek Tanah Jawa

23 Oktober 2025 | 21:11 WIB
Regional

Cak Imin Salurkan Bantuan Rp325 Juta untuk Siswa dan Guru di Barus

23 Oktober 2025 | 19:40 WIB
Regional

Pengusaha Tambang Langkat Laporkan 4 Akun Medsos ke Polda Sumut

23 Oktober 2025 | 19:33 WIB
Pematangsiantar

DPRD Siantar Bahas Penyempurnaan Draf Perda Tenaga Kerja Lokal

23 Oktober 2025 | 19:32 WIB
Simalungun

3 Hakim PN Simalungun Mutasi, 1 Juru Sita Pensiun

23 Oktober 2025 | 19:24 WIB
  • Indeks
  • Pedoman
  • Privacy
  • Redaksi
  • ToS
  • News Map
  • Site Map
Seedbacklink

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

Sinata.id