Program ini bukan sekadar uji coba teknologi, tapi juga cerminan strategi kesehatan yang berpihak pada masyarakat akar rumput, membawa deteksi penyakit lebih dekat ke pintu warga.
Selain memperkuat deteksi, Kemenkes juga menggandeng jaringan klinik Muhammadiyah untuk memperluas pengobatan berbasis komunitas.
Kolaborasi ini dinilai krusial agar pasien tetap disiplin dalam menjalani terapi.
“Lebih baik penanganan TBC dilakukan di klinik, bukan di rumah. Karena pasien perlu terus diingatkan untuk minum obat setiap hari,” ujar Budi.
Langkah ini diharapkan memperkecil angka pasien mangkir minum obat, yang selama ini menjadi salah satu penyebab utama resistensi obat dan gagal sembuh total. [a46]
penulis: zainal efendi
sumber: –