Sinata.id – Nama Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri Wardhana, kembali mendominasi percakapan warganet. Bukan soal kebijakan pariwisata atau program inovatif, melainkan permintaan nyentriknya, air galon untuk mandi saat kunjungan ke daerah pelosok.
Isu ini pertama kali dibeberkan akun @makassar.info melalui tangkapan layar percakapan seseorang yang mengaku pegawai Kemenpar, dikutip Senin (22/9/2025). Dalam sekejap, kritik pun mengalir deras.
Di Labuan Bajo, Widiyanti disebut meminta air galon bukan untuk diminum, tapi untuk mandi.
Publik menilai gaya hidup mewah itu ironis, mengingat kampanye “Wisata Bersih” yang ia gaungkan.
Banyak warganet menyindir, “Bahasa Inggris blepotan saja belagu, mandi pun pakai air galon. Malu sama Bu Susi!” Perbandingan dengan Susi Pudjiastuti, mantan menteri sederhana yang fasih berbahasa Inggris, menggema di media sosial.
Tak hanya itu, kontroversi ini menambah daftar panjang sorotan terhadap Widiyanti.
Sebelumnya, ia dikritik habis-habisan karena bahasa Inggrisnya dianggap kurang memadai saat berpidato di forum internasional The Economic Insights 2025.
Namun, Presiden Prabowo Subianto tetap mempertahankannya di kabinet.
Kekayaan Fantastis, Gaya Hidup Mewah
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) mencatat Widiyanti memiliki aset mencapai Rp5,4 triliun, melampaui kekayaan Presiden Prabowo sendiri.
Dari tanah dan bangunan mewah di Jakarta Selatan hingga koleksi mobil Bentley dan Lexus terbaru, daftar harta ini memperkuat citra Widiyanti sebagai menteri terkaya di kabinet.
Tak heran publik makin sinis saat mendengar permintaan air galon itu.
Widiyanti lahir di Singapura pada 8 Desember 1970, putri konglomerat Wiwoho Basuki Tjokronegoro, pendiri Teladan Resources.
Latar belakangnya sebagai sosialita mapan dan istrinya pengusaha besar Wisnu Wardhana memperkuat persepsi bahwa ia jauh dari realitas warga pelosok.
Tagar #MandiAirGalonChallenge dan Sindiran Publik
Meski sempat mencoba menanggapi santai, kepercayaan publik terhadap kesederhanaan Widiyanti tetap diragukan.
Tagar #MandiAirGalonChallenge pun merajai linimasa, diikuti influencer dan aktivis lingkungan, ada yang menggunakannya untuk sindiran, ada pula yang memanfaatkannya sebagai ajakan hemat air. (A46)