Oleh: Pastor Dion Panomban
Saat Teduh Abba Home Family, Sabtu 6 Desember 2025 – Dalam menyambut sukacita Natal tahun ini, Abba Home Family mengusung tema “Light Over Darkness” atau Terang Mengatasi Kegelapan. Tema ini diambil dari nubuat Nabi Yesaya mengenai hadirnya terang besar bagi bangsa yang berjalan dalam kegelapan, sebuah janji keselamatan yang digenapi melalui kehadiran Kristus ke dunia.
Dalam renungan yang disampaikan, jemaat diajak mengingat bahwa kedatangan Yesus menjadi harapan bagi setiap orang yang mengalami situasi gelap dalam hidupnya. Ketika usaha terasa mentok, ketika bisnis tidak jelas arahnya, atau keluarga dilanda kekecewaan dan kegelisahan, terang Kristus diyakini mampu melenyapkan seluruh kegelapan itu. Yesus adalah jawaban ketika hati diliputi putus asa.
Pembacaan firman diambil dari 1 Yohanes 2:15–17, yang mengingatkan umat agar tidak mengasihi dunia beserta keinginannya, sebab semua yang berasal dari dunia—keinginan daging, keinginan mata, dan keangkuhan hidup—bukanlah dari Bapa. Dunia ini akan berlalu, namun barangsiapa melakukan kehendak Allah akan hidup selama-lamanya.
Sebagai bahan perenungan, jemaat diajak menjawab beberapa pertanyaan rohani:
1. Apa yang akan terjadi dengan dunia ini? (ay.17)
2. Apa yang ada di dalam dunia? (ay.16)
3. Apa yang bukan berasal dari Bapa? (ay.16)
4. Apa yang kekal dan apa yang tidak kekal? (ay.17)
5. Mengapa kita tidak boleh mengasihi dunia? (ay.15)
Renungan ini ditutup dengan ajakan untuk tetap setia dan tekun bersaat teduh. Natal bukan sekadar perayaan, tetapi momen mengingat kembali bahwa terang Kristus tidak pernah kalah oleh kegelapan — dan barangsiapa melekat pada-Nya, ia berjalan dalam kemenangan.
Ketika dunia meredup dan hati kehilangan arah, ingatlah satu hal: terang Kristus tidak pernah padam. Bersama-Nya, kegelapan tidak punya tempat untuk menang.[A27]